Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Penumpang bus di Terminal Arjosari Kota Malang meningkat sekitar 20 persen pada libur Hari Raya Idul Adha, Kamis (24/9/2015).
Jumlah penumpang di Terminal Arjosari mencapai 17.000 orang atau naik 4.000 orang pada hari raya kurban ini.
Kepala Tata Usaha (TU) UPT Terminal Arjosari Kota Malang, Agus Ruskandi mengatakan, peningkatan penumpang terjadi sejak Rabu (23/9/2015) malam.
Menurutnya, terjadi peningkatan penumpang bus untuk tujuan ke Surabaya dan Jawa Tengah.
"Penumpang tujuan Surabaya ini yang hendak pulang ke Madura. Mereka naik bus dari Malang ke Surabaya. Lalu dari Surabaya pindah naik bus tujuan Madura," kata Agus, Kamis (24/9/2015).
Dikatakannya, jumlah penumpang di Terminal Arjosari hingga, Kamis (24/9/2015) sore mencapai 17.000 orang. Jumlah itu meningkat 4.000 orang dibandingkan hari biasa. Menurutnya, pada hari normal, jumlah penumpang di Terminal Arjosari sekitar 13.000 orang per hari.
"Peningkatannya sekitar 20 persen. Tidak ada penambahan armada," ujarnya.
Sementara itu, penumpang kereta api di Stasiun Kota Malang tetap normal pada hari libur hari raya kurban. Tidak terlihat ada peningkatan penumpang kereta di Stasiun Kota Malang.
"Dari data yang ada tidak terlihat ada peningkatan penumpang. Semua masih sesuai dengan seat kareta yang disediakan. Malah masih ada beberapa seat kereta yang tersisa. Kemungkinan karena bukan long weekend," kata Kepala Stasiun Kota Malang, Joko Andri, saat dihubungi melalui ponsel.
Ia menjelaskan, kereta api jarak jauh tujuan Jakarta yang penumpangnya penuh yakni Bima, Matarmaja, dan Majapahit. Sedangkan, okupansi penumpang kereta Gajayana hanya 57 persen dan okupansi penumpang kereta Jayabaya sekitar 83 persen.
"Untuk tiket kereta Matarmaja memang sudah habis sampai 5 Oktober 2015," katanya.