Malang Raya

Begini Kala Anak SMA Ingatkan Warga Kota Malang Taat Bayar Pajak

Penulis: Sri Wahyunik
Editor: fatkhulalami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

yel-yel tax goes to school malang

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Apa jadinya jika kampanye taat membayar pajak dilakukan oleh para pelajar tingkat SMA. Ceria, segar, lucu, unik, dan tentu kekinian.

Itulah suasana yang terlihat ketika melihat anak-anak setara SMA berkampanye taat pajak melalui yel-yel dan stand-up comedy di ALun-Alun Merdeka Malang, Sabtu (21/11/2015) malam.

Tak pelak juga acara kampanye tentang pajak tersebut berlangsung secara meriah dan dipenuhi tawa. Acara yang dibungkus dalam tajuk Tax Goe to School' itu merupakan gawe Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang.

Dan jangan anda membayangkan acara yang mengingatkan orang untuk membayar pajak itu terkesan tua, kaku, dan menyeramkan.

Empat sekolah yakni SMKN 10 Kota Malang, SMKN 2, SMKN 4 dan SMAN 1 Kota Malang beradu kreatifitas kampanye taat membayar pajak melalui yel-yel. Yel-yel mereka tentu saja menggugah para wajib pajak untuk membayar pajak mereka.

Murid-murid SMKN 4 Kota Malang misalnya mengubah lirik dalam lagu 'Darah Juang' untuk kampanye pajak mereka. Mereka mengajak masyarakat untuk membayar pajak dan retribusi, karena itu adalah investasi negeri.

"Ayo Rek bayar pajak, rakyat sejahtera, ayo-ayo bayar pajak," teriak mereka. Tidak hanya bernyanyi, mereka menyampaikan kampanyenya juga melalui tarian.

Setelah tampilan yel-yel, beberapa pelajar SMA menampilkan kemampuan mereka dalam ber-stand up comedy. Revande Ardiananta pelajar SMKN 2 dalam lawakannya mengatakan kasihan terhadap tikus yang acapkali disamakan dengan koruptor.

"Kasihan sama tikus, padahal tikus itu punya otak. Kalau koruptor tidak punya otak ngambilin duit rakyat. Koruptor sebaiknya dihukum suruh minum obat tetes mata, di telinganya," ujar Revande.

Aksi para pelajar itu mengundang tawa, karena memang lucu dan juga garing alias tidak lucu.

Kepala Dispenda Ade Herawanto mengatakan program 'Tax Goes to School' merupakan kampanye pajak yang menyasar kalangan muda. Program itu sebagai bentuk investasi Pemkot Malang terhadap calon wajib pajak.

"Mereka sekarang sebenarnya sudah membayar pajak kalau misalnya makan di restoran. Dan nantinya mereka akan menjadi wajib pajak aktif. Saat ini kami kampanye menumbuhkan kesadaran tentang taat membayar pajak, yang kami harapkan sampai 20 tahun ke depan kesadaran ini akan terus tumbuh. Mereka juga bisa mengingatkan orang tua untuk taat membayar pajak," kata Ade.

Sebelum tampil di ALun-Alun Kota Malang, Dispenda mendatangi sekolah-sekolah untuk mengenalkan pajak kepada para pelajar tersebut. Acara 'Tax Goes to School' itu juga menjadi acara pendahuluan sebelum puncak acara pemilihan pemenang Gatra Pajak, 28 November mendatang.

Berita Terkini