Malang Raya

Shelter Baru Terminal Arjosari Malang Mulai Dipakai

Penulis: Aflahul Abidin
Editor: fatkhulalami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Terminal Arjosari Kota Malang, Kamis (9/7/2015).

SURYAMALANG.COM, KKOJEN  – Pembangunan Terminal Arjosari, Kota Malang, berlanjut sejak tiga bulan terakhir setelah sempat mandek cukup lama.

Saat ini di beberapa titik sudah tampak perubahan yang cukup signifikan di banding sebelumnya. Salah satu contohnya yakni pintu masuk bus yang aspalnya sudah diperbaiki. Pengerjaan jalan itu baru rampung kurang dari sepekan.

Selain itu, Shelter atau tempat pemberangkatan bus juga sudah dipakai. Hanya saja, shelter baru digunakan oleh bus malam. Bus-bus lain masih memakai tempat pemberhentian lama. Selasa (15/12/2015), para pekerja kontraktor juga tampak beroperasi. Satu unit alat berat juga masih berada di sana.

“Pembangunan baru sekitar tiga bulan setengah,” kata salah satu pekerja.

Saat ini, pengerjaan berlangsung pada pembenahan tempat pemberhentian. Para pekerja memperbaiki jalur akses ke atas tempat pemberangkatan bus yang dicat berwarna biru itu.

Kepala TU UPT Terminal Arjosari Agus Ruskandi mengatakan, tak banyak mengetahui perihal pembangunan itu. Soalnya, seluruh pengerjaan dilakukan pemerintah pusat. Termasuk dalam penyediaan anggaran.

“Kami cuma menyediakan tempat dan membantu rekayasa lalu lintas saja,” katanya, kemarin. Rekayasa lalu lintas yang dimaksud adalah pemindahan arus pemberangkatan dan kedatangan bus saat jalan aspal diperbaiki.

Rencananya pada 2016, Terminal Arjosari akan dipindah fungsikan dari terminal milik pemerintah kota menjadi terminal provinsi. Total anggaran yang disediakan untuk pembangunan itu yakni Rp 70 miliar.

Sebenarnya, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana Rp 30 miliar untuk terminal itu pada 2015. Seiring berjalannya waktu, anggaran itu ditambah Rp 10 miliar pada awal tahun ini.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, penambahan anggaran karena pemerintah pusat meminta perubahan desain Terminal Arjosari. Standar terminal ditingkatkan agar selaras dengan standar stasiun dan bandara nasional.

Sebenarnya renovasi Terminal Arjosari ditargetkan rampung sebelum tutup kalender. Melihat pekerjaan yang masih berjalan hingga kini, Agus tak berani memprediksi. Alasannya, pengelolaan berpusat di pusat tanpa campur tangan pihak terminal

Berita Terkini