Kediri

Cewek Cantik Ini Punya Hobi Ekstrem yang Membuat Orang Tercengang

Penulis: Didik Mashudi
Editor: musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Febby Gumilar Wahyuning Ilahi saat mengikuti event adventure di kawasan Lereng Gunung Kelud.

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Melihat penampilannya yang lembut dan anggun, orang tidak akan menyangka jika Febby Gumilar Wahyuning Ilahi (25) merupakan croser handal.

Sudah banyak medan ekstrem ditaklukkan cewek kelahiran Jombang 3 Februari 1991.

Febby satu-satunya perempuan  anggota komunitas motor trail di Kediri dan Jombang.

Kesukaannya menunggang sepeda motor balap dimulai saat masih duduk di bangku SMP kelas 3. Malahan saat itu dia sudah mengikuti event drag race.

Kecintaanya akan sepeda motor balap semakin menjadi-jadi karena pamannya Antonio Humvrey juga penggemar motor trail.

Dari sang paman yang menjadi mentornya itulah ketrampilan menunggang trail terus terasah.

Di Kediri, Febby sudah berkali-kali menaklukkan medan berpasir yang ada di lereng Gunung Kelud.

Medan curam dan terjal di Pegunungan Klotok serta medan berlumpur di Batu telah berkali-kali diikuti. Jalur lainnya yang diikuti di Madiun dan Mojokerto.

"Saya memang suka setiap ada tantangan baru," ungkapnya.

Sehingga setiap kali ada ajang adventure trail selalu diikuti meski masuk medan ekstrem.

Mayoritas koleganya pria baik yang masih muda maupun yang sudah berumur. "Kalau sudah naik trail ada kebersamaan untuk semua peserta. Tidak ada lagi sekat pejabat atau anak muda," ungkapnya.

Febby yang kini menjadi staf humas PT Gudang Garam Tbk malahan sudah seringkali ngetrail bareng bersama sang bos. "Saya senang kalau ada jalur baru yang lebih menantang," tambahnya.

Lulusan SMAN 1 Jombang ini mengaku sangat terkesan saat mengikuti ajang adventure jalur Jombang arah Bojonegoro.

Jalurnya benar-benar menantang karena melewati bebatuan gamping dan tanah padas yang licin. Sehingga peserta benar-benar uji nyali saat melintasinya.

Karena telah berpengalaman menembus medan berat, jalur itu dilaluinya dengan aman. "Banyak peserta yang jatuh karena medannya licin," tambahnya.

Sebelum bergabung di PT Gudang Garam Tbk, Febby yang lulusan Universitas Adibuana Surabaya ini pernah berkerja di Kantor BRI Cabang Jombang.

Diakuinya, orangtuanya sebenarnya tidak merestui dengan hobinya menunggang motor trail. Sehingga ketika mengikuti kegiatan biasanya pamitnya hanya menonton bersama paman.

Padahal Febby ikut langsung naik trail KLX. Selain motor trail, Febby juga mengoleksi Satria FU dan Honda Scopy. "Kalau buru-buru ke kantor naik Satria, kalau pas hujan naik Scopy lebih nyantai," ujarnya.

Di mata Febby, menunggang motor trail tidak semata-mata didominasi pria. Perempuan pun asal mampu dapat naik trail. Namun sayang tidak banyak perempuan yang suka ngetrail seperti dirinya.

"Selama setahun kami di ikut berbagai event di Kediri belum pernah melihat ada peserta perempuan lainnya. Jadinya saya perempuan satu-satunya," ujarnya.

Saat ditanya apa pernah terjatuh saat ikut ngetrail ? Febby menjawab kalau jatuh sudah seringkali. Tapi ada teknik untuk safety sehingga tidak sampai mengalami cedera.

Anak kedua dari tiga bersaudara ini mengaku banyak teman dan pengalaman saat mengikuti ajang adventure. Karena satu-satunya peserta cewek, Febby sering mendapat gelar perempuan penakluk jalur ekstrem.

Berita Terkini