Malang Raya

BUMD Pemkot Malang Harus Dukung UMKM Melalui Unit Usaha

Penulis: Sri Wahyunik
Editor: musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Produk UMKM sandal sulam pita Malang

SURYAMALANG.COM. KLOJEN - Pemerintah Kota Malang akan membuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki sejumlah unit usaha.

"Kami sedang wacanakan itu, karena keberadaan BUMD sangat dibutuhkan. BUMD ini bisa memiliki unit usaha yang menunjang sejumlah sektor yang telah ada, seperti contoh memasarkan produk UMKM yang ada di Kota Malang," ujar Wakil Wakil Kota Malang Sutiaji, Sabtu (30/4/2016).

BUMD, lanjutnya, juga untuk mendukung inestasi di Kota Malang.

Sutiaji menambahkan ada tiga sektor yang disinergikan untuk menunjang investasi di Kota Malang yakni pendidikan, pariwisata dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Ketiga sektor ini disinergikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang.

Menurut Sutiaji, pendidikan di Kota Malang bisa membentuk iklim investasi bagus.

Pendidikan tinggi bisa dijadikan industri pendidikan.

Selain itu, keberadaan kampus-kampus dengan ribuan mahasiswanya juga mendorong tumbuhnya investasi di berbagai multi usaha.

"Dunia pendidikan bisa mendatangkan investor dan mendukung iklim investasi di Kota Malang. Ketika mahasiswa masuk Kota Malang, akan ada berapa banyak perputaran uang. Pelaku usaha tentunya melihat potensi ini," ujarnya.

Kedua, ada sektor pariwisata. Pariwisata ini, katanya, bisa dipadukan dengan sektor pendidikan.

Ketiga, keberadaan UMKM di Kota Malang juga berpotensi menarik investasi di sektor ini.

Apalagi jika nantinya UMKM yang dibina kelompok UKM bisa mendapatkan kucuran dana pinjaman dari PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jawa Timur.

Jamkrida tahun ini akan lebih mengintensifkan kucuran bantuan modal untuk sektor usaha mikro.

"Memang belum maksimal dana yang terserap dari Jamkrida, tetapi tahun ini akan kami maksimalkan. Terutama untuk kelompok UKM yang di bawahnya menaungi kelompok usaha mikro," imbuhnya.

Ketika sektor UMKM dan UKM ini akan diperkuat BUMD.

BUMD bisa bergerak di usaha pengepakan dan pemasaran produk-produk rumaha skala mikro tersebut.

"Jadi ada hubungan yang komprehensif antar sektor," pungkasnya.

Berita Terkini