Malang Raya

Waduh, Toilet di Kantor Terpadu Pemkot Batu Kotor dan Bau

Penulis: Ahmad Amru Muiz
Editor: fatkhulalami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu bagian taman di dalam BO Pemkot Batu yang masih terlihat kurang perawatan, Senin (16/5/2016)

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kinerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Block Office (BO/kantor terpadu) Pemkot Batu dinilai kurang maksimal. Ini setelah ada sejumlah titik lokasi di Block Office yang kurang terawat dan kotor.

Disamping itu, kondisi toilet kurang bersih dan bau di lantai satu yang banyak digunakan oleh pegawai dan warga yang datang ke BO dirasa cukup memprihatinkan.

"Seharusnya hal itu tidak terjadi apabila kinerja UPT maksimal dalam mengorganisir tenaga kebersihan di BO," kata Punjul Santoso usai Coffee Morning bersama seluruh SKPD Pemkot Batu, Senin (16/5/2016).

Dijelaskan Punjul, banyak pegawai dan pejabat Pemkot Batu yang mengeluhkan kondisi tersebut. Karena seharusnya, UPT BO selau melakukan pengecekan setiap saat untuk melihat dan mengevaluasi kondisi BO yang menjadi tanggung jawabnya. Dalam waktu dekat, UPT Block Office akan dilakukan evaluasi kerja dalam melaksanakan seluruh tugasnya.

"Dan itu menjadi tugas Asisten sesuai tugas dan fungsinya. Tadi kami juga sudah sampaikan persoalan itu assisten Sekota Batu," ucap Punjul Santoso.

Mengenai UPT yang kekurangan personel untuk mengerjakan tugas yang sedemikian banyaknya di Block Office, ungkap Punjul, UPT bisa mengusulkan penambahan pegawai ke wali kota.

"Yang penting, UPT harus punya jadwal harian seperti apa, bulanan apa saja, dan tahunan targetnya bagaimana," tandas Punjul.

Sedangkal langkah lain untuk menjaga BO, dikatakan Punjul, pihaknya akan menginstruksikan pada seluruh SKPD di BO untuk membuat jadwal rutin harian dalam melaksanakan beberapa tugas. Seperti menjaga kebersihan lantai, toilet, hingga jadwal mematikan listrik.

"Kami kira bila masing-masing SKPD diberikan tugas tersebut maka mereka akan ikut merasa memiliki dan wajib menjaga bersama-sama semua fasilitas yang ada di BO," ucap Punjul Santoso.

Sementara Kepala UTP BO Pemkot Batu, Inol Estardiansah belum berhasil dikonfirmasi terkait penilaian kinerja UPT yang menurun. Namun sebelumnya Inol Estardiansah selalu berkelit terkait persoalan perawatan BO.

Seperti hilangnya sejumlah bola lampu penerangan di toilet BO yang diduga dicuri seseorang.

"BO ini kan belum sepenuhnya diserahkan ke Pemkot oleh pelaksana proyek dan masih dalam masa garansi, jadi bila ada yang kurang itu masih menjadi tanggung jawab pelaksana proyek meski BO sudah dioperasionalkan penuh untuk kantor dan kegiatan warga," tutur Inol Estardiansah baru-baru ini.

Berita Terkini