SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Tiga alumni SMPN 4 Kota Malang, yaitu Edelweis, Ratna Fitria dan Jihan mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kota Malang, Senin (20/6/2016).
Saat bertemu, mereka sedang duduk di dekat pos satpam. "Masih menunggu penggandaan formulir," jelas mereka kepada SURYAMALANG.COM.
Menurut mereka, keinginan mengikuti verifikasi karena ada prestasi, yaitu pernah ikut Pekan Seni Pelajar.
Ketiganya pernah menjadi juara III teater tingkat provinsi pada 2015.
Bekal itu diharapkan bisa membawa mereka ke sekolah pilihan.
"Saya ingin masuk ke SMAN 8," kata Edelweis dan Ratna.
Sedang Jihan, warga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang ingin masuk ke SMK Negeri 2 jurusan Tata Boga.
Saat datang ke dindik, mereka sudah membawa persyaratan termasuk sertifikat asli dan foto kopi dan lainnya.
Berhasilkah mereka? Belum ada yang tahu.
Yang pasti saat mereka menunggu ada saja orangtua yang harus pulang lantaran berkas mereka tak lengkap.
"Ada yang harus perbaiki. Persyaratan kurang, seperti izin dari sekolah saat mengikuti kegiatan," jelas seorang wali kelas.
Ia ingin memasukkan anakknya ke SMAN setelah lulus dari SMPN 1 Kota Malang.
Sedang Muhamad Arya, alumnus SMPN 13 Kota Malang saat verifikasi prestasi membawa berkas juara I grup Paskibraka SMK Penerbangan Singosari, Kabupaten Malang.
Tapi, berkas prestasi itu ditolak.
"Ini penyelenggara sekolahnya tidak berjenjang," jelas Dyah Kristiana, Kasi Kelembagaan dan Kesiswaan Bidang Dikmen Dindik Kota Malang kepada Arya dan ibunya saat verifikasi.
Arya kemudian disarankan mengikuti PPDB reguler online.
Dalam proses itu yang bisa diverifikasi adalah lomba berjenjang tingkat kota, propinsi, nasional serta wakil negara di tingkat internasional.