Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, RIO DE JANIERO - Aksi Pejudo dari Mesir, El Shebaby yang menolak berjabat tangan dengan pejudo Israel di lapangan pertandingan menjadi viral.
Banyak netizen, dan kritikus politik yang mengomentari keputusan pejudo mesir ini.
"Bukankah olahraga mempersatukan perbedaan," tulis salah satu netizen di akun sosial Youtube.
Dilansir dari Daily Mail, peristiwa ini berlangsung pada Jumat (12/8/2016) lalu.
Ketika itu El Shebaby bertanding melawan pejudo Israel Or Sasson, lalu hasilnya El Shebaby kalah.
Sasson mengalahkan pejudo mesir dengan dua kali bantingan kala laga itu menyisakan waktu satu menit.
Laga itu sendiri berlangsung seru, karena keduanya sama-sama tak mau mengalah dan memiliki kekuatan imbang.
Saat dibanting kali kedua, wajah El Shebaby tampak musam. Dia terbangun lalu menolak menjabat tangan Sasson.
Wasit yang melihat aksinya lantas meminta Shebaby untuk membungkuk, sesuai tradisi judo. Tapi, Shebaby membalas dengan anggukan kepala saja.
Sampai pertandingan berakhir Shebaby tetap dengan keputusannya untuk tidak berjabat tangan kepada Sasson.
Tak ada penjelasan dari Shebaby terkait aksi tersebut, namun Federasi Judo Internasional mengatakan tak ada kewajiban atau aturan yang mewajibkan seorang pejudo berjabat tangan.
Juru Bicara Internasional Judo Federation (IJF), Nicolas Messner juga menambahkan bahwa ada kemajuan besar dalam laga tersebut.
"Ini sudah merupakan kemajuan besar bahwa atlet dari negara Arab bersedia bertanding melawan atlet Israel," katanya.
Walau demikian, IJF akan mengkaji laga tersebut dan mempertimbangkan langkah yang diambil gara-gara aksi tersebut.
Dan bisa ditebak, rekaman video laga terebut menjadi viral sesaat setelah pertandingan berlangsung. (Daily Mail)