SURYAMALANG.COM, GRESIK – Rencana Persegres Gresik United menggunakan Stadion Gelora Joko Samudro sebagai home base masih ada kendala. Sampai sekarang stadion megah di Jalan Veteran Gresik itu belum mengantongi lisensi dari PSSI.
“Kami sangat mendukung Persegres memanfaatkan Gelora Joko Samudro. Namun, kami belum bisa berbicara banyak karena hingga sekarang stadion ini belum mendapat lisensi dari PSSI,” kata Sambari Halim Radianto, Bupati Gresik, Senin (23/1/2017).
Menurut Sambari, proses finishing terhadap pembangunan stadion ini masih berlangsung, seperti rumput stadion yang sedang dalam proses penyelesaian. Rumput itu bukan hanya standart nasional, tapi sudah layak dipakai untuk pertandingan internasional.
“Tapi kalau belum ada lisensi dari PSSI, kan berarti belum bisa dikatakan layak untuk pertandingan resmi tingkat nasional,” ungkap Sambari.
Proses lain yang sedang digarap adalah tribun, jogging trek, dan beberapa kelengkapan lain. Kepada PT Hutama Karya selaku pihak yang mengerjakan proyek itu, Pemkab Gresik sejak awal minta semua harus maksimal sebagaimana standart stadion untuk pertandingan kelas internasional.
“Kalau kompetisi bergulir bulan Maret2017, saya rasa rumput dan perlengkapan untuk pertandingan kelas ISL sudah siap. Tapi, lagi-lagi, kami tidak bisa berkomentar banyak sebelum ada lisensi dari PSSI,” tandasnya.
Namun, untuk latihan para pemain Persegres, disebutnya sudah layak. Bahkan, dengan memanfaatkan lapangan yang berada di depan stadion pun sudah cukup representative.
Stadion tersebut statusnya milik Pemkab Gresik. Artinya, jika Persegres hendak memanfaatkan juga tetap harus mematuhi semua ketentuan yang ada. Disebut Sambari, yang bertanggungjawab sepenuhnya terhadap operasional stadion adalah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gresik.
Bahkan disebutnya sudah ada Perda tentang itu. Mulai dari system penggunaan lapangan, tarif sewa lapangan, dan sebagainya semua ada aturannya.
“Kami sangat mendukung Persegres memanfaatkan stadion ini, namun semua ketentuan tetap harus dipatuhi,” tegas bupati.
Stadion Gelora Joko Samudro sudah diresmikan sejak tahun 2015. Dari total dana yang dianggarkan dengan system multiyears sebesar Rp 850 miliar, sudah Rp 270 miliar mengucur ke sana. Dan proses pembangunan bakal mulai berlanjut tahun ini, khususnya untuk rumput, tribun dan jogging trek.
Persegres Gresik United sendiri, selama ini masih memanfaatkan stadion milik Petrokimia Gresik untuk berlatih dan menjamu lawan-lawannya pada laga home. Beberapa kesempatan, menejemen klub sepakbola kebanggan warga Gresik itu menyampaikan ketertarikannya untuk segera berpindah homebase ke Gelora Joko Samudro.