SURYAMALANG.COM - Setelah tumbang di babak penyisihan grup Piala Presiden 2017 karena eksekusi akhir yang kurang baik, Persegres Gresik United dalam sepekan ke depan akan digencar latihan soal penyelesaian akhir.
Hal ini disampaikan Hanafi Pelatih Persegres. Hanafi mengatakan bahwa dengan sisa waktu yang ada jelang Liga 1, April mendatang pihaknya akan merampungkan pekerjaan rumah yang masih dimiliki Persegres terkait eksekusi peluang untuk menghasilkan gol.
Maklum saja, dari tiga laga yang mereka jalani di Sleman, tim asuhannya hanya mampu mencetak dua gol saja.
"Penyelesaian akhir menjadi salah satu pekerjaan kami dan masuk dalam evaluasi Persegres untuk Liga 1. Karena di laga kemarin kami punya banyak peluang, tapi tidak banyak mencetak gol. Itu yang ingin kami benahi dalam satu minggu ini," kata Hanafi, Rabu (22/2/2017).
Tak hanya itu, Hanafi juga tengah memberikan latihan terkait insting atau kepekaan pemainnya, agar saat di tengah lapangan pemainnya tahu apa yang harus dilakukan termasuk mengambil keputusan dengan cepat sebelum lawan mematahkan peluang mereka.
"Saya juga ingin pemain bisa mengambil keputusan cepat, harus ditendang langsung atau dioper dulu ke rekannya, ini juga yang harus ditumbuhkan," tambah mantan pelatih Serui tersebut.
Selain itu di lini pertahanan, Hanafi juga tak henti-hentinya memoles benteng pertahanan yang dikomandoi oleh Herwin Tri tersebut.
Sebab Hanafi mengatakan bahwa tembok pertahanan merupakan salah satu hal terpenting yang saat turnamen lalu perlu mendapat evaluasi.
Meski dipastikan akan digenjot latihan ekstra padat, pihaknya mengaku tetap menomor satukan kondisi pemainnya, untuk itu Hanafi juga selalu mengingatkan pemainnya untuk banyak istirahat usai latihan agar daya tahan tubuh mereka baik.