Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Regulasi pemain asing berstatus marquee player terus menjadi pembicaraan. Ada yang setuju. Ada pula yang kurang sreg dengan regulasi tersebut.
Begitu pula dengan para pemain Arema FC. Sebelumnya Adam Alis kurang sreg dengan regulasi tersebut. Begitu pula bek Arema FC, Syaiful Indra Cahya.
Pemain asal Turen ini mengatakan sebenarnya Indonesia belum terlalu butuh marquee player. Sebab, mendatangkan marquee player butuh biaya besar.
“Kalau di Indonesia, saya rasa budget yang jadi masalah, Marquee player pasti perlu biaya besar,” ujar Syaiful Indra kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (17/3/2017).
Namun, ada sisi positif dari regulasi tersebut. Menurutnya, datangnya marque player bisa jadi motivasi tambahan bagi pemain lokal.
“Mungkin pengalaman mereka bisa jadi pelajaran dan motivasi bagi para pemain lokal,” tambahnya.
Jika ada marquee player, terutama di Arema FC, itu akan bagus untuk menarik penonton hadir ke stadion menyaksikan pertandingan.
“Itu sangat bagus. Apalagi kalau bisa bahwa Arema FC berprestasi,” kata Syaiful.
Saat ditanya mengenai pemain yang diharapkan bergabung, Syaiful Indra Cahya ingin berduet dengan Sergio Ramos.
“Kalau untuk Arema FC, mungkin bisa ambil pemain gelandang. Tapi kalau yang datang Sergio Ramos, saya juga nggak menolak,” imbuhnya.