SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - AMS (19) nekat membuang janin hasil hubungan gelapnya dengan kekasihnya TT (20). Namun, aksi warga Desa Tanggulwetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember itu dipergoki polisi.
AMS ditangkap anggota Polres Probolinggo pada Senin (17/4/2017) malam. Saat itu AMS terjaring razia cipta kondisi (cipkon). Motor yang dikemudikan AMS diberhentikan polisi. Polisi curiga pada boks yang biasa digunakan menyimpan es di motor tersebut.
“Awalnya tersangka mengaku membawa es batu. Polisi tetap membukanya. Ternyata di dalamnya ada tas kresek warna hitam berisi janin,” kata Bripka Isana Reny Antasari, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Probolinggo kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (18/4/2017).
Kepada penyidik yang memeriksanya, tersangka mengaku baru usai mengambil janin perempuan itu dari rumah kekasihnya. Dia berencana akan membuang janin itu di wilayah Kota Probolinggo.
“Kami langsung datangi rumah kekasih tersangka. Ternyata benar. Ada bukti sisa aborsi atau menghilangkan nyawa janin bayi yang dikandung pacar tersangka,” terangnya.
Sisa itu berupa bercak darah yang tercecer. Selain itu, selimut , jaket, dan sprei yang berlumurkan darah. Petugas juga menemukan sejumlah obat yang diduga sering dikonsumsi kekasih tersangka untuk menggugurkan kandungan.
“Kami sita semua barang bukti. Kami bawa tersangka ke Mapolres Probolinggo. Sedangkan kekasihnya dibawa ke rumah sakit karena kondisinya kritis,” paparnya.
Menurutnya, tersangka mengaku tidak berniat menggugurkan kandungan itu. Dia hanya menuruti kemauan kekasihnya.
“Katanya, pacarnya tidak mau punya anak dulu. Makanya, begitu tahu hamil, pacar tersangka minta digugurkan saja. Bahkan, pacarnya minta uang ke tersangka untuk membeli obat yang bisa menggugurkan kandungan,” jelasnya.
Sementara itu, AMS mengaku berniat menikahi kekasihnya setelah tahu hamil. Namun, kekasihnya menolak rencana itu dan minta digugurkan saja.
“Alasannya karena orang tua pacar saya itu lagi sakit. Takutnya kalau dikasih kabar, justru semakin tambah sakit. Bahkan, bisa-bisa meninggal dunia,” kata AMS.