Liga 1

Terusir dari Rumah Sendiri, Ini Alasan Persegres Gresik Pinjam Kandang Persela Lamongan

Penulis: Dya Ayu
Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi Stadion Petrokimia Gresik saat Ultras Mania mengamuk dan membakar E-Board dan fasilitas stadion usai laga, Senin (5/6/2017).

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Terkait home base untuk laga menjamu Sriwijaya FC, Senin (24/7/2017) dan melawan Bali United, Senin (31/7/2017) mendatang, akhirnya pihak Persegres Gresik United buka suara.

Disampaikan Sahlul Fahmi Media Officer Persegres Gresik United, hingga saat ini pihak Persegres masih melakukan komunikasi dengan pihak Persela Lamongan, terkait izin meminjam sekaligus menggunakan Stadion Surajaya Lamongan yang merupakan kandang Persela Lamongan.

"Saat ini pihak Panpel Persegres mulai mengajukan permohonan izin kepada Bupati Lamongan dan pihak pengelola Stadion Surajaya Lamongan untuk menggelar dua pertandingan kandang Persegres di sana," kata Sahlul Fahmi atas info dari Ketua Panpel Choirul Anam, Rabu (19/7/2017) sore.

Sementara ketika banyak pihak mempertanyakan mengapa Persegres tidak menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), stadion yang biasa digunakan sebagai kandang Persebaya Surabaya yang letaknya lebih dekat dengan Gresik dibanding di Surajaya, ternyata stadion tersebut masih dalam tahap perbaikan.

"Pilihan kenapa pilih main di Lamongan kok tidak di GBT adalah Lamongan punya Persela yang sama-sama Liga 1. Jadi jika digelar di Lamongan, Panpel Persegres tidak repot mengusung board iklan dll ke sana," ujarnya.

Selain itu, seperti diketahui Gresik masih memiliki satu stadion lainnya selain Petrokimia, yakni Stadion Gelora Joko Samudro. Namun ternyata stadion yang terlihat mewah yang terletak di Jalan Veteran itu hingga kini masih belum dapat digunakan.

"Stadion Gelora Joko Samudro belum bisa digunakan karena dalam tahap finishing. Lagipula kami percaya Panpel Persela juga sudah berpengalaman menggelar pertandingan Liga 1 apabila nantinya Persegres jadi bermain disana," jelas Sahlul.

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Petrokimia Gresik tak memberikan izin pada Panpel Persegres untuk menggelar pertandingan di Stadion Petrokimia Gresik lantaran akan digunakan untuk turnamen Asian Men's Volleyball Championship 2017 tanggal 24 Juli hingga 2 Agustus 2017.

Berita Terkini