SURYAMALANG.COM - Hidangan dari olahan daging kambing biasanya akan mewarnai menu utama mayoritas warga Indonesia di saat Hari Raya Idul Adha.
Berbicara tentang konsumsi daging kambing, kita tentu sudah maklum bila banyak peringatan terkait pengaruhnya bagi kesehatan tubuh.
Informasi terkait daging kambing ini bisa jadi panduan yang bagus buat anda yang akan membuat sate, gule atau menu olahan daging kambing esok hari.
Kambing yang memicu darah tinggi memang hanya mitos.
Namun, bukan berarti anda bisa menyantap semua bagian kambing seenaknya.
Beberapa bagian kambing menyimpan lemak dalam jumlah banyak sehingga sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Johanes Chandrawinata, SpGK mengatakan, hanya daging kambing yang baik untuk dikonsumsi.
“Dari tubuh kambing, daging yang baik. Ada di paha atas dan bagian daging tanpa lemak lainnya,” kata Johanes lewat pesan singkat, Rabu (30/8/2017).
Protein pada kambing terdistribusi merata pada seluruh bagian daging.
Namun, bagian paha atas merupakan bagian paling baik untuk dikonsumsi.
Selain kaya protein, paha atas dan bagian lain seperti bahu juga paling miskin kandungan lemak.
Lemak pada kambing cenderung terkonsentrasi pada rongga tubuh.
Karenanya, Johanes meminta jeroan kambing dihindari.
Secara umum, Johanes mengatakan, bagian lain yang perlu dihindari adalah "iga, perut, jeroan, dan kaki."
Dengan memperhatikan bagian-bagian kambing yang tersehat untuk dikonsumsi, niscaya kolesterol, darah tinggi, atau penyakit yang Anda miliki takkan kambuh cuma karena pesta saat Idul Adha nanti.
*Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "Bagian Tubuh Kambing Mana yang Paling Sehat untuk Dimakan?