SURYAMALANG.COM, GRESIK - Kendala di tubuh Persegres Gresik United tak kunjung usai.
Setelah ditinggal beberapa pemainnya dan sekarang telah mendatangkan dua pemain asing dari Skotlandia dan Jepang, masalah kembali muncul.
Yusuke Kato asal Jepang, gelandang baru yang baru sekali memperkuat Persegres dan harus ditarik keluar di babak kedua ketika Persegres menjamu Bhayangkara FC, Sabtu (26/8/2017) lalu itu, ternyata mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan tim.
Sebab pemain yang didaulat mengisi slot pemain Asia pengganti Choi Hyun Yeon itu sama sekali tidak dapat berbahasa Indonesia dan Inggris.
Untuk itu, karena masalah bahasa, proses adaptasi Kato terganggu dan dikabarkan belum menyatu dengan tim hingga kini.
"Kato tidak bisa berbahasa Indonesia sama sekali, jadi dia lambat untuk beradaptasi. Padahal secara skill dia bagus, dan ada beberapa hal yang tidak dimiliki Choi tapi dimiliki Kato," kata Asisten Pelatih Persegres, Puji Handoko, Kamis (31/8/2017).
Terkait kendala ini, tim pelatih akan pelan-pelan dan sedikit demi sedikit mencari solusi, salah satunya dengan memberikan komando berupa peragaan langsung agar Kato dapat mengikuti dan beradaptasi.
"Sekarang sedikit demi sedikit akan kami latih. Dan akan kami lihat perkembangannya saat lawan Borneo FC mendatang," ujarnya.
Sementara saat ditanya soal iklim di Indonesia khususnya Gresik, Puji menjelaskan jika Kato dapat beradaptasi dengan baik dan tidak mengalami masalah.