Travelling

Coban Lanang, Destinasi Wisata Baru untuk Penuhi Target Disparta Kota Batu

Penulis: Sany Eka Putri
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Coban Lanang di Dusun Ngujung, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Tinggi dari air terjun ini sekitar 15 meter.

SURYAMALANG.COM, BATU - Kota Batu kini memiliki satu destinasi wisata alam baru. Yakni Coban Lanang.

Wisata alam yang terletak di Dusun Ngujung, Desa Tulungrejo, ini masih belum banyak terekspose masyarakat luas.

Untuk menuju ke lokasi itu juga tidak begitu sulit.

Saat SURYAMALANG.COM mendatangi lokasi wisata itu, Rabu (11/10/2017), tidak ada pengunjung satupun, yang ada hanya warga sekitar yang masih membenahi dan memperbaiki lokasi wisata itu.

Ternyata lokasi itu, baru mulai dikembangkan sekitar 2 bulan lalu.

Lokasi itu diberi nama Coban Lanang karena air terjunnya merupakan air dari aliran Kali Lanang.

Aliran air terjun ini cukup deras.

Di sekitar air terjun juga masih belum sempurna akses jalannya.

Di bawah air terjun juga masih banyak bebatuan besar.

Masyarakat sekitar menyediakan sarana untuk berswafoto berupa akses ke air terjun dengan bambu yang dibentuk menyerupai jembatan.

Tersedia juga tempat duduk yang terbuat dari bambu.

Suparto, salah satu warga sekitar yang membenahi insfrastruktur Coban Lanang mengatakan, lokasi ini rencana nanti memang akan dijadikan lokasi wisata baru.

Ia menjelaskan, lokasi ini merupakan lahan mati yang tidak bisa ditumbuhi pertanian apapun.

"Karena ada air terjunnya, warga sekitar diajak untuk mengelola lokasi ini," kata Suparto.

Ia menyebutkan, di Coban Lanang nanti akan ada spot foto, kolam renang, taman kelinci, petik sayur, dan area perkemahan.

Meskipun tinggi air terjun ini sekitar 15 meter, tidak kalah menariknya ketika dijadikan lokasi foto.

Dari pengamatan SURYAMALANG.COM, memang lokasi ini masih butuh perhatian dan perawatan lagi. Pasalnya pengamanan untuk pengunjung masih belum lengkap.

"Masih butuh beberapa perbaikan lagi. Paling tidak akhir tahun bisa dibuka," imbuhnya.

Saat dibuka nanti, tarif yang akan dikenai sekitar Rp 5000.

Sementara itu, Plt Dinas Pariwisata, Imam Suryono mengatakan, pihaknya sudah mendatangi wisata itu.

Ia mengatakan wisata itu bisa memenuhi target Pemkot Batu untuk lokasi wisata baru.

Pihaknya terus menggenjot masyarakat Kota Batu agar mampu membuat lokasi wisata baru.

"Agar mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan memberdayakan masyarakat sekitar. Setidaknya minimal setahun ada wisata baru. Baik itu wisata buatan maupun alam," kata dia.

Dikatakannya, masih banyak potensi wisata di Batu, terutama wisata alam yang bisa dijadikan lokasi wisata.

Hanya saja kemampuan SDM masyarakat Kota Batu yang masih belum mumpuni. Dalam hal ini, ia juga berkoordinasi dengan pihak investor.

Pihaknya berkoordinasi dengan pihak investor karena ketika warga tidak mampu dalam modal, bisa dibantu dengan investor.

Tentu tujuan Pemkot Batu ubtuk menggenjot wisatawan yang datang ke Kota Batu.

"Target kami sampai akhir tahun ini 3,4 juta pengunjung," imbuhnya.

Berita Terkini