Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Arema FC benar-benar mempersiapkan segalanya untuk kompetisi musim depan.
Salah satu bentuk keseriusan Arema FC dalam membangun tim adalah dengan mendatangkan sejumlah pemain berkualitas.
Bahkan untuk beberapa posisi pemain-pemain tersebut bisa dikatakan lebih dari cukup.
Contoh nyata adalah untuk posisi penjaga gawang.
Hingga kini, tim Singo Edan memiliki enam penjaga gawang yang sudah direkrut.
Enam kiper tersebut adalah Andrias Fransisko, Utam Rusdiana, Teddy Heri, Joko Ribowo, Yogi Triana, hingga yang terbaru adalah Kurniawan Kartika Ajie.
Kehadiran enam penjaga gawang ini merupakan upaya dari manajemen dan tim pelatih agar kejadian musim lalu tak terulang lagi.
Saat itu, tim Singo Edan hanya bertumpu pada satu penjaga gawang utama yakni Kurnia Meiga yang selalu jadi andalan.
Namun, ketika pemain yang akrab disapa Entong itu absen, tim Singo Edan kesulitan mencari kiper pengganti yang sepadan.
Namun demikian, memiliki banyak pilihan bukan berarti membuat masalah Arema FC selesai.
Pelatih kiper Arema FC, Yanuar Hermansyah mengakui hingga kini dirinya belum bisa menentukan siapa yang akan jadi kiper utama nantinya.
"Saya kira semua penjaga gawang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapat tempat utama. Memang sejak awal kami ingin memiliki kiper yang cukup dan secara kualitas tidak terlalu jauh," ucapnya Kamis (28/12/2017).
Di sisi lain, pelatih yang disapa Begal itu mengaku optimis dengan kemampuan kiper yang dimiliki Arema FC.
Ia mengakui untuk mendapatkan para penjaga gawang ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Tim Singo Edan harus bersaing dengan sejumlah tim demi bisa mendapat buruanya tersebut.
"Kami akan coba maksimalkan pemain yang ada ini. Mereka semua memiliki potensi untuk bisa bersinar.
"Apalagi mereka juga masih usia muda. Namun, dengan catatan mereka harus mau bekerjasama dan terus berlatih keras," pungkasnya.