Entah apa yang dibicarakan, keduanya tiba-tiba cekcok dan berujung pada perkelahian. Keduanya sempat terlibat saling cekik leher.
“Saat itu saya sangat emosi. Di dekat saya ada belakas (golok), saya ayunkan golok itu sebanyak tiga kali. Dia menangkisnya dengan tangan. Saat itu saya rasa ia (Sahdi) tidak terluka. Tapi dia berusaha merebut golok dari genggaman saya, saat itu jarinya terluka,” Jelas Hendrawan sembari menunduk.
Mengetahui Sahdi bersimbah darah, Hendrawan langsung kabur bersama istrinya, Riskina serta anaknya ke arah timur Jalan By Pass Ida Bagus Mantra.
Sementara, Sahdi yang mengalami luka parah di jarinya, dilarikan ke RSUD Klungkung untuk mendapatkan penanganan medis. tribun bali