Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Nella Kharisma mengatakan bahwa pihaknya tak langsung menerima begitu saja tawaran tim pemenangan Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno untuk menyanyikan jingle kampanye.
Ada sejumlah pertimbangan yang ia dan manajemen matangkan, termasuk detail kontrak.
"Misalnya, durasi kontraknya, konsepnya bagaimana, termasuk sistem kerjanya bagaimana," kata Nella pada acara temu jurnalis di Surabaya, Senin (22/1/2018).
Ketika ditanya terkait nilai kontrak tersebut, Nella enggan menjawab detail besarannya.
Ia hanya menyebut durasi waktu kontrak tersebut berjalan selama enam bulan.
Terhitung, sejak Januari hingga Juni mendatang.
Lalu, apakah kontrak tersebut sudah termasuk jadwal manggung juga?
"Belum. Nanti akan dipikirkan lagi (terkait jadwal kampanye). Soalnya, kHawatir kami ada benturan jadwal. Nanti, kalau ada yang kosong, ikut (kampanye). Kalau nggak, ya lain kali saja," jelas perempuan 23 tahun ini.
Meskipun ia mengikuti prosesi politik, namun ia menegaskan tak akan terlalu jauh terjun di dunia politik terutama di Pilkada mendatang.
"Profesional kerja saja. Kami akan melakukan yang sesuai dengan kontrak saja," kata perempuan asal Kediri ini.
Lebih dari itu, ia optimistis bahwa para pengemarnya yang biasa dipanggil Nella Lovers tak akan mengurangi fanatisme terhadapnya, meskipun berbeda pandangan di Pilkada.
Potensi perbedaan tersebut memang ada.
Mengingat, Nella Lovers berisi berbagai latar belakang masyarakat yang tersebar dari berbagai penjuru Jatim.
"Soal pilihan, kami serahkan kepada masing-masing. Pada intinya, Nella Lovers semuanya dewasa. Mereka tahu mana yang terbaik bagi mereka," lanjutnya.
Tak hanya Nella, Via Vallen juga telah ditunjuk tim kampanye Gus Ipul - Puti untuk ikut menyanyikan jingle berjudul Jatim Sedulur ini.
Sama dengan Via, Nella pun menyebut bahwa pihaknya juga sempat ditawari oleh kandidat lain untuk menjadi ikon di kampanye mendatang.
Meskipun demikian, ia tak mau menjelaskan detail tawaran tersebut. "No comment saja ya," jawab pelantun "Jaran Goyang" ini diplomatis.