SURYAMALANG.COM - Sinopsis Chandra Nandini ANTV Episode 74, Sabtu 17 Maret 2018 - Bheem jadi penguasa Magadha! Dia berhasil mengambil alih tubuh Raja Chandra
Di episode sebelumnya, Bheem dan Mohini berhasil melakukan ritual sehingga sukma Bheem merasuki pelayan tanpa siapa pun mengenali bahwa itu Bheem.
Bahkan pelayan itu sempat dipanggil oleh Raja Chandragupta namun tetap tak dikira di dalamnya adalah sukma Bheem.
Bila sukma Bheem merasuki raga seseorang, maka orang itu tidak akan sadar dan tidak tahu apa-apa yang terjadi selama dia dirasuki.
Sedangkan tubuh Bheem bagaikan orang mati.
Perayaan Navaratri
Dadima ingin Nandini membantunya mempersiapkan perayaan untuk besok di mana pooja akan dilakukan oleh Bindusara dan Dharma.
Helena juga meminta Nandini membantunya sehingga itu saat yang tepat baginya memberikan hidangan yang sudah dia isi ramuan.
Charumitra tak habis pikir kenapa Helena justru mengatakan pooja untuk Dharma, namun Helena menjelaskan rencananya adalah membuat Dharma tak menghadiri pooja sehingga bisa digantikan Charu.
Saat Helena mempersiapkan perayaan, Helena mendekatinya.
Puding beras ditawarkan Helena untuk Nandini tetapi Nandini menolak, sehingga Helena bersandiwara akan marah pada Nandini.
Nandini pun hendak memakannya untung saja Raja datang kemudian dia juga ingin memakannya.
Helena panik, dia kembali bersandiwara dengan membakar ujung selendang Nandini.
Jelas saja Chandra terkaget melemparkan mangkuk puding dan tanggap menyelamatkan Nandini.
Kartikay, Dharma, Bindusara
Dharma terpeleset di tangga hingga terkilir bebarengan dengan bertemunya dia dan Kartikay.
Kartikay menggendong Dharma meski sempat ditolak.
Kartikay meyakinkannya siapa pun bila berada di posisi Dharma tetap akan dia tolong.
Bindusara melihat Kartikay bersama Dharma.
Posisi yang membelakangi itu, membuat Bindusara salah faham sehingga Bindusara langsung menyerang Kartikay.
Bukan demi Dharma, katanya.
Demi adiknya, Ellis.
Bindusara tak akan membiarkan Dharma mendekati suami adiknya.
Bindusara pun mengusir Kartikay.
Kini tinggal Bindusara-Dharma.
Bindusara mencengkeram wajah Dharma bahkan menginjak kakinya yang tadi terkilir.
Sukma Bheem!
Ritual kembali dilakukan, sukma Bheem Dev sudah terbang.
Sedangkan tubuhnya terbaring bak orang mati.
Tak lama, Chandra muncul.
Mohini langsung melayangkan belaian namun Chandra membentaknya.
Bisa-bisanya Mohini melakukan itu pada Raja.
Mohini tersentak, dia kebingungan lantas ke mana sukma Bheem.
Tubuh Bheem tergeletak, Chandra menyuruh Mohini membangunkannya namun Bheem tak kunjung bangun.
Chandra berteriak siapa yang menghabisi Bheem.
Mohini ketakutak, tiba-tiba Chandra tertawa.
Lalu dia mengaku bahwa dia adalah Bheem.
Mereka pun bahagia karena berhasil merasuki tubuh sang Raja.
Kini apa pun yang Bheem katakan, pasti memperburuk citra Raja Magadha.
Rencana selanjutnya, Bheem di tubuh Chandra alias Bheem-Chandra mengunjungi kamar Nandini.
Saat itu Nandini tengah terlelap.
Bheem-Chandra membangunkannya.
Jelas saja Nandini kaget kenapa Raja ada di kamarnya lagi.
Bukannya memanggilnya Nandini, Bheem-Chandra memanggil Savitri.
Di tangan Bheem-Chandra terdapat sepucuk surat di mana itu adalah bukti bahwa perempuan ini adalah Savitri dan bukan Nandini.
Ratu Nandini telah tewas 10 tahun lalu.
Nandini tak habis pikir dengan apa yang dikatakan Raja.
Tapi Bheem-Chandra berusaha menenangkan, meskipun dia adalah Savitri, dia akan tetap menjadi Nandini dengan cara membunuh Bheem.
Bheem-Chandra pun meraih pedangnya kemudian berjalan ke kamar Bheem.
Nandini makin ketakutan, dia mengikuti suaminya itu melalui jalan pintas.
Sehingga Nandini bisa sampai terlebih dahulu untuk menemui Mohini.
Aduh, aduh ... gimana nih?? Kok Magadha jadi dipimpin orang jahat. Terus gimana cara menghentikan ritual Bheem-Mohini agar tak merasuki tubuh seenaknya. Bahaya!
LINK LIVE STREAMING ANTV CHANDRA NANDINI 1
LINK LIVE STREAMING ANTV CHANDRA NANDINI 2