SURYAMALANG.com - Akhir-akhir ini marak kita temui berita tentang pernikahan dini.
Kali ini, berita menghebohkan datang dari Sinjai, Sulawesi Selatan.
Pasalnya, seorang gadis berinisial SR (12) yang baru saja mengikuti Ujian Nasional di SDN 125 Karampue, Kecamatan Sinjau Utara, langsung dinikahkan oleh orang tuanya.
Rencananya SR akan dinikahkan dengan pria bernama Erwin (21) dilakukan pada 8 Mei 2018.
Dilansir oleh Tribunnews.com dari berbagai sumber, ternyata inilah fakta dibalik hebohnya berita tersebut.
Baca: 6 Potret Masa Muda Pesohor Dunia, Tak Disangka Kim Jong Un dan Donald Trump Imut Banget
Baca: Marshanda Menangis Tersedu-sedu saat Roy Kiyoshi Mulai Menerawang Masa Depan Siena, Anaknya
1. Mereka sudah lama berpacaran
Orang tua menikahkan SR dengan Erwin karena sudah menjalin hubungan sejak dua tahun lalu.
Erwin sendiri berusia 10 tahun lebih tua dari SR.
Ia berasal dari Kabupaten Jeneponto.
Erwin bekerja sebagai TKI di Malaysia.
"SR sudah pacaran diua tahun terakhir, maka kami sebagai orang tua harus nikahkan daripada di luar jadi bahan pembicaraan," kata ibu SR bernama Sinar dikutip Grid.ID dari Tribun Timur, Senin (7/5/2018).
Baca: Akhirnya Terungkap, Balsa Bozovic Sering Duduk di Bangku Cadangan Arema FC Ternyata Gara-gara ini
Baca: Terbongkar, Indro Ungkap Konflik Besar dalam Warkop DKI Setelah Puluhan Tahun
2. Pemerintah setempat menolak
Muh Azharuddi Alo Anshari, Lurah Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, membenarkan adanya kabar pernikahan tersebut.
Ia juga menghimbau orang tua SR agar tidak menikahkan anaknya karena masih di bawah umur.
"Kalau mau nikahkan anaknya jangan di Sinjai karena itu di bawah umur," kata Lurah Balangnipa Sinjai, Muh Azharuddin Al Anshari, Senin (7/5/2018).
3. Pihak pria telah membayar uang panaik
Seperti pernikahan adat Bugis makassar pada umumnya, mempelai pria harus membayar uang panaik.
Dilansir dari Tribunnews.com, Erwin sudah memberikan uang itu ke SR sejumlah Rp 32 juta dan seperangkat alat salat.
4. Pernikahan dibatalkan oleh pemerintah
Prosesi akad nikah SR dan Erwin yang berlangsung hari Selasa (8/5/2018) tersebut dibatalkan oleh pihak pemerintah Kapubaten Sinjai dan Jeneponto karena tidak memberikan izin.
Padahal, keluarga SR sudah melakukan dan memotong seekor kuda.
"Ini batal karena melanggar undang-undang. Makanya tidak boleh," kata salah satu keluarga SR diktip Grid.ID dari Tribunnews, Selasa (8/5/2018).
Baca: Jessica Iskandar Mengklarifikasi Isu Kehamilan dan Kenapa Batal Tinggal di Amerika
Baca: Kerap Ditanya Masalah Jodoh, Respon Syahrini Mengejutkan: Netizen, Mulutnya Berbusa
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap, Ini Alasan Kedua Orang Tua Menikahkan Bocah SD yang Baru Selasai Ujian.