Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM -Erupsi gunung Merapi di Yogyakarta terjadi pagi ini Jumat (11/5/2018) pada pukul 7.40 WIB.
Erupsi di salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia itu terjadi secara tiba-tiba.
Baca: Heboh Viral Video Gunung Merapi di Yogyakarta Meletus, BPPTKG : Terjadi Erupsi Setinggi 5500 Meter
Baca: Teriakan Ini yang Jadi Awal Berakhirnya Insiden Mako Brimob
Pada saat erupsi terjadi tercatat masih banyak pendaki gunung yang melakukan pendakian ke gunung Merapi.
Pada pukul 07.01 WIB akun twitter resmi BPPTKG masih menyampaikan kondisi gunung sebelum erupsi dan menyebut keberadaan banyak pendaki saat itu.
Belum diketahui secara pasti bagaimana kondisi para pendaki itu saat ini.
Tapi dari pantauan Kamera Pemantau Gunung Merapi BPPTKG hingga pukul 11.16 WIB masih terlihat adanya keberadaan pendaki yang tengah berada di Pasar Bubrah .
Proses evakuasi para pendaki itu saat ini tengah dilakukan.
Tak lama setelah erupsi berakhir, Relawan Barameru bersama BTN Gunung Merapi melakukan evakuasi terhadap para pendaki yang masih berada di kawasan Pasar Bubar.
Keberadaan para pendaki di lereng puncak Merapi, khususnya di Pos Pasrah Bubrah juga teridentifikasi dengan menyebarnya video yang direkam oleh pendaki yang berada di sana.
Video itu sudah mulai viral di media sosial.
Adapun video amatir itu memperlihatkan detik-detik saat Gunung Merapi tiba-tiba meletus.
Ngerinya pergerakan asap erupsi Merapi terlihat jelas dari jarak dekat.
Para pendaki langsung mengucap istighfar ketika tiba-tiba asap pekat muncul dari puncak merapi.
Berikut rekamannya :
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun twitter resminya mengumumkan erupsi terjadi pada pukul 07.40 WIB.
"Telah terjadi erupsi Gunungapi Merapi pada tanggal 11 Mei 2018 pukul 7:40 WIB dengan durasi kegempaan 5 menit. Ketinggian kolom erupsi mencapai 5500 m di atas puncak," bunyi pernyataan BPPTKG melalui akunnya.
Dalam pernyataan lanjutan dijelaskan erupsi yang terjadi bersifat freatik (dominasi uap air).
Erupsi berlangsung satu kali dan tidak diikuti erupsi susulan.
Baca: Mengenal Wawan Kurniawan, Napi Teroris yang Diduga Jadi Provokator Kerusuhan Mako Brimob
Baca: Deretan Fakta Seputar Kerusuhan di Mako Brimob, Mulai Kondisi Ahok sampai Luka Korban Tewas
Baca: Saat Rusuh Napi Teroris Bunuh 5 Anggota Densus 88, Ahok Malah Lakukan ini
Baca: Kondisi Terbaru Iptu Sulastri, Korban Kerusuhan Mako Brimob Bikin Syok, Dia Ternyata Berulang Tahun
Sebelum erupsi freatik ini terjadi, jaringan seismik G. Merapi tidak merekam adanya peningkatan kegempaan.
Namun demikian, sempat teramati peningkatan suku kawah secara singkat pada pukul 6:00 WIB (sekitar 2 jam sebelum erupsi).
"Pasca erupsi, kegempaan yang terekam tidak mengalami perubahan dan suhu kawah mengalami penurunan. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang." pungkas pernyataan BPPTKG itu
* Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Video dari Jarak Dekat! Pekik Istighfar Para Pendaki Saat Gunung Merapi Tiba-tiba Meletus, http://jogja.tribunnews.com/2018/05/11/video-dari-jarak-dekat-pekik-istighfar-para-pendaki-saat-gunung-merapi-tiba-tiba-meletus.