Jendela Dunia

Dari The Mother of Satan Hingga Buku, Ini 7 Jenis Bom yang Sering Digunakan oleh Teroris

Editor: Pambayun Purbandini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kobaran api diduga dari bom bunuh diri di depan GKI di Jalan Diponegoro , Surabaya, Minggu (13/5/2018).

SURYAMALANG.com - Indonesia, Surabaya khususnya, kini sedang berduka.

Pasalnya, selama dua hari berturut-turut Surabaya telah diacak-acak oleh peristiwa bom di beberapa tempat.

Pertama, ledakan bom terjadi di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) pagi.

Ledakan kedua terjadi di Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo pada Minggu (13/5/2018) malam.

Dan Senin pagi (14/5/2018) masyarakat kembali dikejutkan dengan bom yang meledak di Polrestabes Surabaya.

Yang mengejutkan lagi, pelaku pemboman adalah masih satu keluarga, dengan melibatkan suami, istri, dan anak-anaknya.

Satu keluarga ini dengan suka rela meledakkan bom bunuh diri di tempat umum, alhasil menimbulkan korban jiwa dan korban luka-luka.

Tak hanya itu, ledakan bom itu juga menimbulkan kekacauan.

Lantas, jenis bom apa saja yang pernah digunakan oleh teroris untuk melancarkan aksinya?

Dilansir dari grid.id dari berbagai sumber, ini dia daftarnya.

1. Bom Ibu Setan atau 'The Mother of Satan'

Bom The Mother of Satan (Grid.id)

Bom 'The Mother of Satan' atau bom ibu setan diketahui ketika Densus 88 menggerebek rumah pelaku bom bunuh diri di Kelurahan Wonorejo Rungkut Surabaya.

Didalam rumah kemudian diemukan dua pipa berisi bahan peledak aktif.

Mother of satan dikenal sebagai Three Asseton Three Poropsaid (TATP).

Bom ini banyak digunakan jaringan teroris di timur tengah.

Kekuatan ledakannya yang lebih besar dari TNT membuat TATP dicap sebagai mother of satan.

2. Bom Pipa

Bom Pipa (Grid.id)

Bom ini disebut sebagai bom pipa karena bentuknya menyerupai pipa air.

Di dalam tabung pipa tersebut diisi dengan bahan peledak.

Tekanan dalam pipa akan mengakibatkan ledakan semakin besar dan meluas.

Biasanya didalam pipa akan ditambahi bola besi kecil (gotri) atau pecahan besi.

Sehingga hal tersebut akan meningkatkan daya rusak dari bom pipa.

3. Bom Pinggang

Sesuai dengan namanya, bom pinggang ini dililitkan di pinggang 'calon pengantin' bom bunuh diri.

Dalam melakukan aksi, biasanya pelaku akan mengendarai sepeda motor untuk mendekai target pengeboman sembari membawa bom di pinggangnya.

Jenis bom inilah yang dipakai Puji Kuswati dan dua anak perempuannya saat membom GKI Jalan Diponegoro Surabaya.

4. Bom Koper

Bom Koper (Grid.id)

Bom ini merupakan bom rakitan yang berada dalam koper.

Didalamnya dimasukkan berbagai partikel lain macam paku, bongkahan besi kaca dan benda tajam lainnya untuk meningkatkan daya rusak.

Bom koper pernah digunakan teroris untuk meledakkan hotel JW Marriot dan Ritz Carlton di Jakarta tahun 2009 lalu.

5. Bom Panci

Bom Panci (Grid.id)

Bom ini digunakan dengan memanfaatkan panci sebagai wadah bahan peledaknya.

Didalam panci juga 'dibumbui' paku, pecahan besi dan lain sebagainya.

Bahayanya bom ini seringkali dipasangi ponsel sebagai detonatornya.

Sehingga pelaku bisa meledakkan dari jarak jauh.

6. Improvised Explosive Device (IED)

IED (Grid.id)

Bom ini merupakan bom tanam (ranjau) buatan para teroris seperti Taliban dan Al Qaeda untuk meledakkan iring-iringan tentara AS.

Tak main-main mobil lapis baja sekelas tank bisa luluh lantak jika terkena IED.

IED dibuat melalui kepala rudal (warhead) yang di rancang sedemikian rupa sehingga jika ada benda terbuat dari besi yang lewat diatasnya, bom ini akan meledak.

7. Bom Buku

Bom Buku (Grid.id)

Sesuai dengan namanya, bom ini diletakkan di dalam buku.

Bom ini ditujukan untuk menghabisi individu saja.

Cara membuat bom buku sangat rumit dan hanya bisa dilakukan oleh orang yang benar-benar mengerti demolisi. 

Berita Terkini