SURYAMALANG.COM, - Akhir-akhir ini memang sedang viral sebuah aplikasi bernama tik-tok.
Platform sosial yang memuat video pendek dengan dukungan musik ini memang membebaskan penggunanya untuk berimajinasi sebebas-bebasnya dalam bergoyang.
Saking popularnya aplikasi ini berbagai kalanganpun ikut memainkannya tak terkecuali selebriti tanah air seperti Elly Sugigi, Ashanty, Cita Citata, dan juga Via Vallen.
Viralnya aplikasi tersebut juga berhasil menyeret lagu berjudul 'Lagi Syantik' yang dinyanyikan oleh penyanyi cantik Siti Badriah.
Lagu tersebut menjadi tren karena diputar berulang-ulang dan menjadi pilihan utama lipsync para pengguna aplikasi Tik Tok.
Nama pedangdut Siti Badriah pun kian melejit.
Meledaknya lagu 'Lagi Syantik' semakin menguatkan eksistensi Siti Badriah di blantika musik dangdut Tanah Air.
Seperti diketahui, sebelumnya Siti Badriah sukses menelurkan sejumlah single.
Sebut saja "Berondong Tua" (2013), "Bara Bere" (2014) , "Terong Dicabein" (2014), "Suamiku Kawin Lagi"' (2015), "Senandung Cinta" (2016), hingga "Harapan Cinta" (2017).
Dengan suksesnya karya Siti Badriah tersebut, tak heran kini ia bisa hidup berkecukupan hingga membeli aneka barang mewah.
Tapi seperti sejumlah artis lainnya, Siti Badriah juga harus melalui jalan terjal untuk menjadi artis.
Dilansir TribunSolo.com dari INRadio Tenggarong 99 FM, Siti awalnya tak menyukai musik dangdut.
Cita-cita awalnya malah menjadi dokter gigi.
Cintanya pada musik dangdut dimulai ketika sang ayah yang pemain musik dangdut tiap minggu menggelar latihan bersama teman-temannya di rumah.
"Lama-kelamaan Siti pengin nyanyi dangdut juga,” ujar Siti.
Siti tak mau melawan takdir, sebab menurutnya musik dangdut sudah mendarah daging di lingkungan keluarganya.
Seiring cinta pada musik dangdut terus tumbuh, Siti memutuskan untuk semakin menggetoli musik genre ini.
Tetapi cobaan datang, ketika ia sedang cinta dengan musik dangdut, bapaknya justru melarangnya.
“Siti sempat mau ikut orkes keliling bapak, tapi bapak melarang. Kata dia, lebih baik Siti melanjutkan cita-cita jadi dokter gigi,” ceritanya.
Bapaknya baru mengizinkan ketika Siti jatuh sakit.
Ketika itu ia masih kelas 2 SD, badannya panas.
Sudah berobat kemana-mana, tetapi tidak manjur.
Alhasil sang ayah mengizinkan Siti menyanyi dan beberapa saat kemudian ia ikut bapak manggung dengan menyanyikan lagu Wakuncar.
Tercatat, Siti menerima honor pertama kali pada saat duduk di bangku kelas 5 SD.
Pernah Ditipu hingga Hidup Susah
Siti Badriah pernah merasakan getirnya kehidupan.
Ada momen ketika ia kena tipu ratusan juta rupiah di awal kariernya.
Keluarga sampai jual sawah untuk memenuhi impian Siti Badriah.
Tapi bapaknya selalu mengajarkan kesabaran dan ketagaran, demikian dikatakan oleh Siti.
"Untuk mencapai sukses memang harus kena tipu dulu. Bapak selalu mengajarkan kepada Siti kalau mengalami hal buruk itu untuk jadi lebih baik,” katanya mengingat pesan bapak.
Lantaran jadi korban tipu dengan jumlah uang tak sedikit, Siti Badriah dan keluarganya harus merasakan guncangan ekonomi.
Sang ayah jatuh sakit hingga hanya bisa makan pakai garam dan bawang.
Ia dan anggota keluarganya lain pun ikut-ikutan makan pakai garam.
Tuhan Maha Adil, pada 2007 ia dikontrak oleh label indie dan mengorbitkannya menjadi artis dangdut.
Dari sinilah karier Siti Badriah dimulai.
Hasilkan Rp 1,51 Miliar Dalam 3 Bulan
Viralnya lagu milik Siti Badriah atau yang biasa dipanggil Sibad ini tentu membuat viewers YouTube-nya melonjak drastis.
Video musik yang diunggah sejak bulan maret itu kini sudah menyedot lebih dari 100 juta penonton melalui youtube.
Per tanggal 12 Juni, video milik Sibad tepatnya sudah ditonton sebanyak 108.668.997 kali.
Padahal unggahan YouTube dengan penonton cukup banyak, bisa menghasilkan uang melalui sistem pembayaran YouTube lo.
Pada sistem pembayaran melalui YouTube, US$ 1 per 1.000 view.
Jadi, berapa uang yang dihasilkan dalam video 'Lagi Syantik' tersebut?
Kurs 1 US$ 1 dolar = Rp 13,969 maka 108.668.997 dikali 13,969 dan dibagi 1000.
Hasilnya cukup fantastis, yaitu Rp 1,51 Miliar dalam waktu kurang dari 3 bulan!
Jika dirata-rata harian, video tersebut menghasilkan uang sekitar Rp 19 juta per hari, angka yang cukup fantastis untuk sebuah video bukan?
Sebelum meuluncurkan lagu 'Lagi Syantik', Sibad sendiri nyatanya sudah menghasilkan beberapa single yang juga laku di pasaran.
Sebut saja 'Berondong Tua' (2013), 'Bara Bere'(2014), 'Terong Dicabein' (2014), 'Suamiku Kawin Lagi' (2015), 'Senandung Cinta' (2015), dan 'Harapan Cinta' (2017).