SURYAMALANG.COM, - Hubungan rumah tangga Artis Nia Daniaty dengan suaminya Farhat Abbas beberapa tahun silam memang sempat menjadi perbincangan hangat.
Konflik yang terjadi pada rumah tangga Nia membuatnya menggugat cerai sang suami.
Nia Daniati menggugat cerai Farhat pada 27 Januari 2014 lalu.
Gugatan cerai tersebut kemudian resmi dikabulkan oleh Ketua Majelis Hakim dalam pembacaan sidang putusan yang meresmikan perceraian mereka.
Dengan putusan itu, maka resmilah status penyanyi kawakan itu sebagai janda. Nia melepas statusnya sebagai Nyonya Farhat Abbas setelah pengadilan menjatuhkan talak satu.
Nia dan Farhat sudah mengarungi 12 tahun rumah tangga dan dikaruniai seorang anak bernama Muhammad Anggana Hadi Farhat yang hak asuhnya jatuh ke tangan Nia.
Meski telah cukup lama bercerai rupanya urusan pembagian harta gono gini antara Nia dan Farhat masih belum rampung.
Hal ini diceritakan oleh Nia Daniaty tentang kondisinya saat menjalani bulan suci ramadhan.
Ia mengaku merasakan bulan ramadhan tahun ini cukup berat.
Hal ini lantaran Nia mesti merasakan kurang istirahat ketika berada di rumah karena rumahnya yang di Kemang sedang direnovasi untuk dibagi dua.
Rumah itu memang menjadi harta gono gini bekas pernikahannya dengan Farhat Abbas atau dengan kata lain, menjadi harta bersama yang masing-masing memiliki sebagian dari rumah tersebut.
Dijelaskan Nia, usai rumah tersebut diputus majelis hakim beberapa waktu lalu, Farhat langsung membawa tukang ke rumahnya untuk menyekat rumah tersebut menjadi dua bagian.
Karena tidak kuat tinggal di rumah yang sedang disekat tersebut, Nia kembali ke kediaman lamanya di Perumahan Kalibata Indah, Kalibata, Jakarta Selatan.
"Puasa kemarin sih aku sibuk. Puasa kemarin itu rada-rada gimana yah, saya tidur setelah solat subuh, terus pagi-pagi harus dengar bunyi bongkaran rumah. Yah puasa cukup berat tapi tetap dijalani dan dinikmati," kata Nia Daniati ketika ditemui di kediaman lamanya di Perumahan Kalibata Indah, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (15/6/2018).
"Yah lumayan sih baru saya alami, penuh debu tapi saya nikmatin. Apapun keadaannya dinikmati," tambahnya.
Nia mengaku baru pindah ke rumahnya yang lama, medio Rabu (13/6/2018). Sehingga, rumah lamanya itu belum terlalu siap untuk dihuni dan masih cukup berantakan.
"Perbedaan yang paling terasa, puasa tahun ini saya dikelilingi oleh debu, karena rumah lagi dipasang tembok China. Setiap pagi dengar bunyi rumah sering dibetulin. Perbedaan banyak," ucapnya.
"Biasanya rumah rapih,sekarang kayak kapal pecah. Di rumah lama (Kemang) enggak bisa diem aja. Banyak debu dan orang berlalu lalang orang banyak bekerja," lanjutnya.
Kendati demikian, hal itu tidak menjadi hambatan bagi Nia untuk merayakan hari raya lebaran bersama keluarga besarnya di kediamannya itu.
"Yah rumah ini keadaan belum siap-siap semua, masih di packing di rumah Kemang. Bukan itu nya, tapi kebersamaannya. Bisa merayakan lebaran dan ada makanan dinikmati serta kumpul keluarga, sudah membahagiakan," ujar Nia Daniaty