Malang Raya

Google Map Pun Bisa Salah Ukur Jarak Rumah-Sekolah di PPDB Wilayah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendaftar melihat data di komputer yang disiapkan SMPN 6 Kota Malang dalam PPDB, Selasa (3/7/2018).

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Google Map di sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Malang juga bisa kurang akurat soal jarak rumah.

Ini ditemukan saat pendaftaran jalur wilayah di SMPN 8 Kota Malang.

Sebab, pendaftar wilayah diperhitungkan koordinatnya untuk mengetahui jarak 200 meter dan 500 meter dari lingkar sekolah.

( Baca juga : Prediksi Skor Swedia vs Swiss Piala Dunia 2018 Babak 16 Besar Hari ini, Selasa 3 Juli 2018 )

Untuk jarak 200 meter dari lingkar sekolah tidak diperingkat.

Ini berlaku untuk pendaftar dari keluarga mampu dan prasejahtera.

Lebih dari itu, diperingkat.

Sedang jarak 500 meter lingkar sekolah untuk siswa dari keluarga prasejahtera mendapat prioritas tanpa peringkat.

( Baca juga : Ashanty Repot Packing Baju, Aurel dan Azriel malah Sibuk Merekam dan Menertawakan Sang Ibu )

Lebih dari itu, diperingkat.

“Ada pendaftar yang komplain. Mereka bertetangga di Jalan Kelud.”

“Satu rumah berjarak 1.100 meter dari sekolah. Namun, satunya berjarak 5.000 meter,” jelas Agung Wibisono, Ketua Panitia PPDB SMPN 8 Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (3/7/2018).

Realitasnya, jarak sekolah ke rumah pendaftar mungkin sekitar 600 meter.

( Baca juga : Hasil Pengumuman SBMPTN 2018 ITB, ITS, IPB, UI, Unair, Unibraw, Undip Bisa Dilihat di Sini )

“Karena sudah di sistem, kan tidak bisa diubah,” tambahnya.

Hal senada diungkapkan Waka Humas SMPN 6, Susi Ernawati.

“Tapi ada jarak yang benar,” kata Susi.

Berita Terkini