Jepang Luncurkan 'Masjid Berjalan' Sambut Olimpiade 2020, yuk Intip Bentuk Truknya yang Unik

Penulis: Insani Ursha Jannati
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobile Mosque yang diluncurkan di Jepang

SURYAMALANG.COM - Satu lagi hal unik muncul dari Jepang yaitu masjid yang bisa 'berjalan'.

Melansir Grid ID dari Daily Sabah pada Rabu (25/7/2018), mobil masjid keluaran Jepang baru dirilis demi menyambut Olimpiade 2020.

Masjid yang dibuat dari truk itu diluncurkan oleh sebuah perusahaan olahraga di Tokyo.

Harapannya, para pengunjung muslim tetap dapat beribadah dan merasakan seolah di rumah sendiri. 

Menurut Yasuharu Inoue, CEO dari proyek ini, memperkirakan kalau pada perayaan nanti kemungkinan jumlah masjid tak cukup bagi para pengunjung muslim.

Dengan adanya masjid berjalan ini, maka masjid bisa menuju ke berbagai tempat olimpiade sesuai kebutuhan.

Masih menurut Yasuharu Inoue, ide masjid berjalan ini muncul karena Jepang menjunjung tinggi gagasan "omotenashi" yakni keramahan penduduk Jepang, kali ini keramahan itu juga dibuka lebar bagi para muslim.

"Sebagai negara yang terbuka dan ramah, kami ingin berbagi gagasan 'omotenashi' (keramahan Jepang) dengan orang-orang Muslim", katanya dalam wawancara baru-baru ini.

Masjid berjalan ini dinamai Mobile Mosque yang diresmikan pada awal pekan ini di luar Toyota Stadium.

Toyota Stadium adalah markas besar perusahaan mobil Toyota.

Kotak truk seberat 25 ton itu dimodifikasi dengan cara dibalik dan membuatnya menyerupai masjid.

Mobile Mosque (Daily Sabah)

Ruangannya seluas 48 meter persegi, kira-kira bisa menampung 50 jamaah.

Hadir pula seorang siswa Indonesia yang dulu menjadi korban tsunami Samudera Hindia di tahun 2004 sebagai partisipan dalam peluncuran Mobile Mosque.

Dia merasa hadirnya Mobile Mosque memang benar dibutuhkan.

"Masjid Berjalan sangat penting bagi orang-orang muslim di Jepang ataupun turis Muslim yang sedang berkunjung ke Jepang," katanya.

Hingga berita ini diturunkan (26/7/2018) angka muslim yang tinggal di Jepang mencapai 100.000 hingga 200.000 kepala.

Awal mula Inoue terpikir menggerakkan proyek ini adalah saat dia berkunjung ke Qatar empat tahun lalu.

Impian Inoue adalah Mobile Mosque tak sekadar menjadi pengisi celah  infrastruktur keagamaan, tetapi juga jadi sarana menggerakkan perdamaian dunia.

"Ke depan, saya akan sangat senang jika orang-orang dari Indonesia, Malaysia, Afrika, Timur Tengah, dan pengungsi yang datang dari Suriah dapat menggunakan masjid sebagai alat untuk mempromosikan perdamaian dunia," katanya.

--

Menyadur Grid ID "Sebuah Perusahaan di Tokyo Kenalkan 'Masjid Berjalan' untuk Persiapan Olimpiade 2020"

Berita Terkini