SURYAMALANG.COM – Sampai sekarang Persib Bandung belum memutuskan stadion yang digunakan sebagai kandang barunya.
Maung Bandung memang harus mencari stadion di luar Pulau Jawa sampai akhir musim 2018 sebagai hukuman dari Komdis PSSI.
Stadion Marora di Serui termasuk kandang alternatif yang akan dipakai Persib Bandung.
Bahkan tagar #Seruikeun sempat ramai di Twitter tentang kemungkinan laga kandang Persib dilangsungkan di Serui.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2018 pun mengizinkan Persib bila ingin ber-home base di kandang Perseru Serui tersebut.
Soal kemungkinan bermain di Serui, ada beberapa hal mendasar yang mungkin akan jadi ganjalan bagi Persib.
Pertama, soal siaran langsung televisi.
Stadion Marora tidak memiliki kapasitas untuk melangsungkan siaran langsung televisi.
“Kalau untuk pertandingan live di Serui, sangat berat.”
“Yang paling memungkinkan adalah live streaming,” kata Tigorshalom Boboy, Chief Operation Officer (COO) PT LIB kepada BolaSport.com.
“Persib juga harus jelas informasinya. Sebab, ini bukan hanya untuk pihak televisi, tetapi juga untuk tim tamu dan perangkat pertandingan,” tutur Tigor.
Sebenarnya Persib dipersilakan bermain di Marora andai tak ada jadwal siaran langsung televisi.
Tetapi, masih ada dua masalah lain.
Persib masih memiliki enam laga kandang musim ini.
Dua dari enam laga kandang itu digelar pada sore hari.
Sedangkan empat laga sisanya digelar pada malam hari.
Stadion Marora yang berkapasitas lima ribu penonton tidak memiliki fasilitas pendukung untuk laga malam hari.
“Kalau Persib ada jadwal pertandingan malam hari dan mereka minta bermain di Serui, pasti tidak akan bisa.”
“Sebab, stadion di sana tidak mendukung untuk menggelar pertandingan malam,” ujar Tigor.
“Kalau ada jadwal live televisi dan Persib bermain di malam hari, mereka harus bermain di tempat lain, bukan di Serui.”
“Kami tunggu saja surat resminya bagaimana,” kata Tigor.
Alasan terakhir datang dari pelatih Persib Bandung, Mario Gomez.
Menurut Gomez, kualitas lapangan Stadion Marora terlalu jelek.
“Serui sangat indah. Ada bobotoh di sana. Masalahnya adalah lapangan. Rumput di sana kurang bagus,” ucap Gomez.
“Ketika kami ke sana, saya mengeluh tentang lapangannya yang kecil, dan jelek. Itu tidak baik untuk kami,” tutur pria asal Argentina tersebut.
Untuk laga melawan Madura United pada pekan ke-24 Liga 1 musim 2018, Persib memutuskan untuk berkandang di Stadion Mandala, Jayapura.
Bagaimana dengan laga kandang tersisa kontra Persebaya Surabaya, Bali United, PSMS Medan, Perseru Serui, dan Barito Putera?
Berita ini sudah dimuat di Bolasport.com dengan judul 3 Alasan Utama Persib Bandung Mungkin Tak akan Berkandang di Serui