SURYAMALANG.COM – Laga antara PSMS Medan kontra PS Tira dipastikan batal digelar sesuai jadwal.
Sedianya, duel dua tim papan bawah itu bakal terlaksana pada Jumat (12/10/2018).
Karena ada acara penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional di Kota Medan , Panitia Penyelenggara (Panpel) PSMS Medan pun tidak mendapat izin keramaian.
( Baca juga : Komentar PSSI Soal Sanksi Berat untuk Arema FC dan Persib Bandung )
PS Tira yang sudah berada di Medan dan siap untuk memainkan laga pun harus kembali pulang tanpa bertanding.
Pelatih PS Tira, Nilmaizar minta tiga poin jika pihak tuan rumah tidak dapat menyelenggarakan pertandingan.
Pelatih tim berjuluk The Young Warriors itu mengungkapkan jika terjadi pengunduran laga secara tiba-tiba, seharusnya tim tamu dinyatakan menang.
( Baca juga : Jelang Persebaya Vs Borneo FC, Mantan Pelatih Arema dan Persib Ini Kenang Memori Indah 23 Silam )
Pria asal Sumatra Barat tersebut merujuk pada pengalamannya saat menakhodai Semen Padang pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) musim 2016.
“Saya tidak kalau ditunda. Sesuai aturan, kalau ditunda, kami (PS Tira) menang.”
“Kemunduran dilakukan seminggu sebelum hari pelaksanaan.”
( Baca juga : Bukan Hanya di Arema FC, Ada Nama Soenarto di Klub Ajax Amsterdam Belanda, Ternyata )
“Kalau itu, istilahnya harus ada pemberitahuan saat di TSC one weak before.”
“Jadi tidak boleh sembarangan aja langsung tunda,” kata Nilmaizar, kutip BolaSport.com dari Tribun Medan.
Namun, dia tidak tahu jelas regulasi yang berlaku saat ini.
( Baca juga : Jadwal Live Streaming PSM Makassar vs Arema FC Liga 1 Pekan 25, Minggu 14 Oktober 2018 )
“Saya tidak tahu secara pasti. Yang saya tahu kalau ditunda oleh satu pihak, kami yang menang,” ujarnya.
Jika merujuk pada regulasi Liga 1 2018 yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB), aturan soal itu diatur dalam Pasal 11 Ayat 1.
Disebutkan bahwa penundaan atau pembatalan pertandingan hanya dibatasi oleh alasan-alasan terkait situasi force majeur atau hal-hal terkait teknis lain.
( Baca juga : VIDEO : Pembelaan Yuli Sumpil, Dirijen Aremania yang Disanksi Larangan Masuk Stadion Seumur Hidup )
“Apabila Pertandingan tidak dapat dimulai sesuai waktu yang telah ditetapkan karena alasan force majeure atau alasan lain termasuk tetapi tidak terbatas pada lapangan permainan di stadion yang tidak layak digunakan, kondisi cuaca, lampu stadion padam, dan lainnya."
Jika menilik alasan pembatalan pertandingan itu, sikap yang ditunjukkan Nil bukan sebuah arogansi.
Kini, status pertandingan pekan 25 Liga 1 2018 berada di tangan PT LIB.
( Baca juga : PSM Vs Arema FC, Rivaldi Bawuo Ingin Bawa Singo Edan ke Papan Atas Klasemen Sementara )
Namun, PS Tira bisa saja mendapat tiga poin secara cuma-cuma dan Ayam Kinantan dinyatakan kalah walk out (WO).
Sebab, beberapa waktu yang lalu, di kompetisi Liga 2 2018, PSIM Yogyakarta yang batal berlaga di kandang Persiwa Wamena karena tuan rumah tidak dapat menyelenggarakan pertandingan dengan alasan yang serupa langsung mendapat tiga poin.
Tak hanya itu, Persiwa yang gagal menggelar laga juga dikenai sanksi pengurangan tiga poin oleh Komisi Disiplin (komdis) PSSI.
Berita ini sudah dimuat di Bolasport.com dengan judul PSMS Vs PS Tira - Laga Batal Digelar, Nil Maizar Tagih Tiga Poin