Arema Malang

Komentar PSSI Soal Sanksi Berat untuk Arema FC dan Persib Bandung

Editor: Zainuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan saat Arema FC menjamu Persebaya Surabaya, Sabtu (6/10/2018).

SURYAMALANG.COM – Arema FC baru saja mendapat sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Sanksi ini diusaikan terkait beberapa insiden saat Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (6/10/2018).

Total ada tiga sanksi yang diberikan untuk Arema FC.

( Baca juga : Jelang Persebaya Vs Borneo FC, Mantan Pelatih Arema dan Persib Ini Kenang Memori Indah 23 Silam )

Pertama, denda sebesar Rp 100 juta karena ada penyalaan flare dan pelemparan botol ke dalam lapangan.

Kedua, Arema FC dihukum untuk menggelar pertandingan tanpa penonton saat laga kandang.

Selain itu, suporter dilarang datang saat laga tandang hingga akhir kompetisi Liga 1 2018 selesai.

( Baca juga : Jadwal & Prediksi Susunan Pemain PSM Makassar vs Arema FC Liga 1, Minggu 14 Oktober 2018 )

Ketiga, dua Aremania, yakni Yuli Sumpil dan Fandy dihukum mati sebagai suporter sepak bola.

Sebelumnya, Komdis PSSI  telah memberi sanksi berat untuk Persib Bandung.

Maung Bandung harus menggelar pertandingan kandang di luar Pulau Jawa tanpa penonton sampai akhir musim 2018.

( Baca juga : VIDEO : Pembelaan Yuli Sumpil, Dirijen Aremania yang Disanksi Larangan Masuk Stadion Seumur Hidup )

Selain itu, Persib juga harus melakoni pertandingan kandang tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi 2019.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono menegaskan tidak ada toleransi bagi siapapun yang melakukan pelanggaran.

“PSSI memastikan bahwa setiap pelanggaran disiplin kompetisi mendapatkan sanksi. Tidak ada toleransi,” tegas Joko Driyono.

( Baca juga : Milan Petrovic Ungkap Kekurangan Arema FC Jelang Bermain di Kandang PSM Makassar )

Manajemen Arema FC pun kemudian buka suara terkait hukuman tersebut.

CEO Arema FC, Iwan Budianto mengatakan pihaknya siap menerima hukuman tersebut demi membuat suporter sadar.

“Jangankan dihukum sampai akhir musim. Sejujurnya, Arema FC ikhlas jika harus dihukum 10 tahun tanpa penonton dan sanksi lainnya, asalkan mampu membawa revolusi perubahan perilaku positif bagi suporter Indonesia.”

( Baca juga : Hindari Kejaran PSM Makassar, Persib Bandung Ambisi Kalahkan Persipura Jayapura )

“Kami siap menjadi martir perubahan kebaikan dalam sepak bola,” ujarnya.

Berita ini sudah dimuat di Bolasport.com dengan judul Soal Sanksi Berat Arema FC dan Persib, PSSI: Tidak Ada Toleransi!

Berita Terkini