Malang Raya

Pemkot Malang Siap Jalankan Proyek Kampung Keluarga Berencana (KB)

Penulis: Alfi Syahri Ramadan
Editor: Zainuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pemkot Malang menyiapkan rencana untuk memaksimalkan kampung Keluarga Berencana (KB).

Project kampung KB akan dilaksanakan di 8 kelurahan di Kota Malang.

Kota Malang dipilih lantaran dinilai sudah mampu menjalankan prinsip dasar KB.

( Baca juga : Deretan Fakta Jelang Laga Persib Vs Persebaya – Djanur dan Mario Gomez Pernah Saling Mengalahkan )

Wali Kota Malang, Sutiaji menyebut saat ini kampung KB tersebut masih akan dimatangkan sesuai program dari pemerintah pusat.

Pemkot Malang tidak ingin sembarangan menjalankan program kampung KB tersebut.

Pasalnya, program tersebut juga merupakan didukung langsung oleh pemerintah pusat.

( Baca juga : Surat Lisensi AFC untuk Arema FC dan Persib Bandung Janggal, Perhatikan Nomor Suratnya ! )

Pemerintah pusat pasti memiliki target cukup tinggi untuk program tersebut.

“Kota Malang ditunjuk menjadi pilot project untuk penyusunan program kelurahan keluarga berencana,” kata Sutiaji kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (19/10/2018).

Sutiaji menjelaskan kampung KB tersebut akan melibatkan beberapa instansi.

( Baca juga : Penampilan Terbaru Nikita Willy Jadi Sorotan, Simak Perubahan Bentuk Tubuhnya Setelah Dewasa )

Selain tim PKK, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan turut mensukseskan program tersebut, seperti Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPM) dan tim penggerak PKK.

“Konsep keluarga berencana itu bukan sekedar pembatasan satu keluarga hanya memiliki dua anak.”

“Tetapi lebih pada perencanaan kehadiran anak, termasuk menyiapkan kesehatan anak, edukasi, dan sebagainya,” imbuhnya.

( Baca juga : Soha Ungkap Kisah Pilu Pelatih Timnas U-19 Vietnam yang Rela Masak Bubur pada Tengah Malam )

Program ini sudah diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2017 lalu.

Kota Malang juga sudah pernah menunjuk Kelurahan Kota Lama sebagai kampung KB.

Namun, kali ini untuk penguatan kembali agar program tersebut bisa berjalan maksimal.

( Baca juga : 39 Bonek Terjaring Razia Saat Akan Nonton Persib Vs Persebaya di Bali )

“Kalau program ini berjalan, tidak ada lagi alasan anak kena gizi buruk.”

“Sebab, beberapa instansi akan memberi sumbangsih untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Berita Terkini