Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.com – Dewi Perssik akui pernah dibayar uang tunai sekarung sebagai bayaran usai manggung.
Menurut Dewi Perssik, dirinya dibayar dengan uang tuani sekarung setelah bekerja selama 15 hari.
Dewi Perssik mengaku tak kuat menahan tangisnya setelah melihat uang bergepok-gepok tersebut.
Pasalnya Dewi Perssik yang berasal dari kota Jember, tak menyangka bahwa dirinya dapat menjadi sesukses sekarang.
Melansir dari channel YouTube ESGE Entertaiment, Dewi Perssik yang meniti karir selama 15 tahun menceritakan kehidupannya terdahulu.
Baca: Jessica Iskandar Ungkap Alasan Awet Dengan Richard Kyle, Ternyata Karena Kode Manis Ini
Baca: Keponakan Dewi Perssik, Meldi Curhat Panjang Lebar, Singgung Soal Durhaka
Pedangdut yang terkenal dengan goyang gergaji itu menceritakan perjuangannya agar bisa sepopuler sekarang.
Saat pertama mengadu nasib di ibu kota, Dewi Perssik mengaku sempat mengamen bahkan sampai tidur di kos-kosan.
“Sempat ngamen.”
“Tinggal di kos-kosan yang sebulan 500 ribu, dari triplek,” ujar Dewi Perssik.
Agar dapat memenuhi kebutuhannya, Dewi Perssik lalu menyanyi dengan berkeliling tempat dalam satu hari.
Dewi Perssik bahkan mengaku meskipun badannya sudah kelelahan namun dia tak menyerah untuk terus berjuang.
“Itu saya nyanyi dalam sehari bisa 3-4 tempat.”
Baca: Emosi Kakak Dewi Perssik Tumpah, Tak Terima Anaknya, Meldi Dihujat Netizen: Pulang Mati Kamu
Baca: Dilaporkan Dewi Perssik ke Polisi, Meldi Merasa Ketakutan dan Ingin Pulang Kampung ke Jember
“Itu badan udah bobrok, tapi aku tidak pernah patah semangat,” ujar Dewi Perssik.
Karena kegigihannya yang tiada henti itu, Dewi Perssik akhirnya perlahan mulai dikenal.
Hingga akhirnya istri Angga Wijaya ini dikontrak sebuah TV dan dibayar Rp 500ribu per episode.
Kendati demikian, Dewi Perssik tak lantas berpuas diri, pedaingdut yang kni tengah perseteru dengan keponakannya itu masih terus berjuang.
Hingga akhir kerja kerasnya itu berbuah hasil dan dirinya mendapatkan bayaran dengan nilai jutaan.
Dari situ tarif Dewi Perssik tiap manggung pun akhirnya perlahan mulai naik, dari Rp 15 Juta hingga akhirnya menyentuh angka 350 juta.
Dewi mengaku saat ini angka Rp 350 juta adalah bayaran paling besar untuk satu kali dia manggung.
Tak hanya bernyanyi saja, Dewi Perssik juga kerap terlihat membintangi sinetron dan film.
Baca: Masih Berseteru dengan Meldi, Dewi Perssik Mengaku Bahagia Bertemu Dua Orang Ini
Baca: Perseteruan Dewi Perssik dan Keponakannya Makin Memanas, Kini Muncul Petisi Tolak Meldi Jadi Artis
Bayaran yang diterimanya dari syuting tersebut terbilang cukup fantastis, untuk satu film saja bayaran Dewi Perssik mencapai 450 juta.
Namun pengalaman Dewi Perssik yang tak terlupakan adalah kala dirinya tengah bekerja untuk sebuah kampanye.
Kala itu mantan istri Saipul Jamil ini harus menyanyi dan manggung selama 15 hari lamanya.
Siapa sangka ternyata bayaran Dewi Perssik langsung diberikan dalam bentuk cash alias uang tunai.
“Aku tuh pertama kali lihat uang sekarung dulu tuh acara kampanye.”
“Biasanya mereka kasih uang ke aku cash (tunai, red), bisa 15 hari di daerah tersebut.”
Namun siapa sangka, hal tersebut justru membuat Dewi Perssik menangis.
Baca: Dewi Perssik Bongkar Urusan Ranjang dengan Angga Wijaya, Ngaku Bisa Puaskan Suami & Ungkap Alasannya
Baca: Konflik Dewi Perssik & Keponakannya Diramal Bisa Makin Keruh, Terungkap Nasib Meldi yang Terancam
“Pulang-pulang aku bawa uang sekarung, aku lihat uang berceceran merah-merah, segepok-segepok, astagfirullah Ya Allah.”
“Aku sampai nangis, ini aku bisa dapet duit segini,” ujar Dewi Perssik.
Namun menurut Dewi Perssik, perjuangannya membawa uang sebanyak itu tidaklah mudah.
Dirinya harus menaiki speed boat saat hujan-hujan untuk menuju ke daerah kampanye tersebut.
“Itu di pelosok, naik speed boat hujan-hujan.”
“Ini speed boat yang kalau terguling jatuh, itu nggak ada yang tahu, nggak ada yang tahu perjuangannya,” tambah Dewi Perssik.