'Amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya lebih disebabkan kesalahan konstruksi. Dinding penahan jalan (retaining wall) tidak mampu menahan beban. Apalagi saat musim hujan begini sehingga ambles. Jadi tidak ada kaitan dengan sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru', tulis Sutopo Purwo dalam cuitannya.
Meski begitu, hingga saat ini, pihak berwajib masih terus melakukan invertigasi dan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
Jalan Gubeng yang ambles tersebut diperkirakan sepanjang 50 meter dan sedalam 10 meter.
Lokasi jalan ambles tersebut mampu memuat 4 kendaraan roda empat.
Hingga pukul 23.45 WIB, lokasi kejadian amblesnya jalan Gubeng di Surabaya sudah disterilkan dari jarak 50 meter.
Detik-detik amblesnya Jalan Gubeng Surabaya sempat direkam oleh pemilik akun Twitter @Bsuworo.
Whisnu didampingi Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan juga jajaran petugas terkait turun langsung ke lokasi jalan ambles untuk melihat langsung kondisi terkini lokasi amblesnya jalan Raya Gubeng
Tidak hanya itu, Pemkot juga membawa jajaram tim ahli dari ITS untuk melakukan analisa dampak peristiwa amblesnya Jalan Raya Gubeng.
Tim Ahli ITS dari Geoteknik Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Prof Indrasurya Budisatria Mochtar, tampak ikut meninjau bersama tim jajaran Pemkot Surabaya.
"Ada dua duanya. Kontur tanahnya bermasalah dan konstruksinya juga ada masalah, " kata Indrasurya. Ia mengaku masih belum bisa menyatakan analisanya lebih jauh karena masih harus meninjau lokasi secara keseluruhan.
Usai lebih dari satu jam meninjau lokasi jalan ambles, jajaran tim ahli dan Pemkot bersama Wakil Wali Kota Whisnu bergeser ke Rumah Sakit Siloam untuk melakukan rapat koordinasi terkait amblesnya jalan di site plan pembangunan basemen RS Siloam.
"Sebentar ya ini masih mau meeting dulu," kata Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi.
Tim jajaran tersebut mengadakan rapat terturup di RS Siloam dan media dilarang masuk mengikuti rakor tersebut.
Namun mereka menjanjikan bahwa usai rapat mereka akan menggelar konferensi pers terkait teknis untuk penanganan jalan ambles du Jalan Raya Gubeng akibat proyek basemen RS Siloam.
Saat ini lubang ambles seoanjang 50 meter dan kedalaman sekitar 10 meter itu masih menganga dan mebuat Jalan Raya Gubeng Lumpuh.