Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sandi Firmansyah, kiper baru Arema FC yang didatangkan dari Sriwijaya FC ternyata untuk menjalankan misi khusus.
Selain menjadi penjaga gawang dalam turnamen pramusim dan kompetisi resmi, ternyata kiper asli Malang itu juga masuk dalam program yang telah dibuat pelatih kiper Arema FC, yakni sebagai pembimbing dua kiper muda Arema, Utam Rusdiana dan Kartika Ajie.
Selain karena usianya yang lebih tua dibanding dua kiper lainnya, pemain kelahiran 7 Juli 1983 itu juga dinilai telah memiliki pengalaman yang mumpuni, sehingga diharapkan dapat membantu dua kiper muda lainnya agar semakin percaya diri di dalam lapangan.
"Jadi memang programnya Coach Begal (pelatih kiper Arema FC,red) itu Sandi juga untuk membimbing dua kiper lainnya yang masih muda," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema FC, Jumat (11/1/2019).
"Sejak awal sudah kami sampaikan, tim ini perlu satu kiper senior yang secara non teknis bisa membimbing yang muda-muda," tambahnya.
Sementara itu soal komentar miring yang menyebutkan usia Sandi (35 tahun) sudah terlalu tua untuk menjadi kiper Arema FC, Ruddy buru-buru menjawab hal tersebut. Menurut pria asal Madiun itu, tak ada masalah dengan usia Sandi, sebab Sandi masih dinilai mumpuni dan memiliki performa baik untuk menggantikan posisi Srdan Ostojic, mantan kiper Arema FC asal Serbia yang dicoret akhir musim lalu.
"Tidak (ketuaan,red), toh yang diganti itu Ostojic kiper tua juga," tegasnya.
Sebelum merapat ke Arema FC, Sandi pernah memperkuat Gresik United, Persik Kediri dan Sriwijaya FC.