Baca tanpa iklan
Laporan wartawan SURYAMALANG.COM : Aminatus Sofya, dan Ndaru WIjayanto
SURYAMALANG.COM – Arema FC segera berlaga di Piala Presiden 2019.
Selain berita seputar Piala Presiden 2019, ada dua berita terkait Arema yang sudah tayang di SURYAMALANG.COM.
Dua berita itu adalah terkait lagu untuk Arema, dan upaya mendamaikan suporter Arema, Aremania, dengan suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania.
Berikut ini rangkuman dua berita yang sudah tayang pada hari ini.
1. Lagu untuk Arema
Dirijen Aremania, Yuli Sumpil tetap rutin memandikan burung dan berkumpul dengan suporter lain selama menjalani hukuman dari Komdis PSSI.
Dia bersama Aremania lain baru saja membuat lagu baru dan diberi judul ‘Terimakasih’.
“Sehari-hari kesibukan saya ya burung itu, dan mengarang lagu buat Arema,” kata Yuli ketika ditemui di rumahnya di Gang Sumpil, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jumat (1/3/2019).
Dia mengatakan lagu itu rencananya dibuat saat tandang dan ketika Arema FC menang.
Di dalam lagu, ada ungkapan rasa syukur dan terimakasih atas penampilan apik skuad Singo Edan.
“Itu ucapan terima kasih, jadi ya tidak tahu kalau kalah diberi ucapan terima kasih atau tidak,” kata Yuli sembari mengajak bercanda.
Kata Yuli, ada sekitar delapan orang yang terlibat dalam pembuatan lagu ‘Terimakasih’.
Pria yang akrab disapa Jules itu memberikan kontribusi pada nada dan kawan-kawan lainnya membuat lirik.
Lagu itu sudah dikarang sejak gelaran Piala Indonesia atau dalam masa Yuli dilarang masuk stadion.
“Mungkin ada 4-6 teman yang mengarang lagu itu,” katanya.
Apakah lagu ‘Terimakasih’ akan dinyanyikan saat Piala Presiden, Yuli tidak ambil pusing. Menurut dia, menyanyikan lagu tersebut atau tidak tergantung Aremania.
“Ada lagi sebetulnya selain itu. Tapi nantilah, rahasia dulu,” kata Yuli.
Berita lengkapnya lihat di link ini :
• Yuli Sumpil dan Aremania Lain Bikin Lagu ‘Terimakasih’ untuk Arema
2. Gubernur Jatim, Khofifah Siap Jadi Mediator Aremania-Bonek
Empat pemain Timnas U-22 Indonesia menjadi tamu istimewa di Gedung Negara Grahadi, Jumat (1/3/2019).
Mereka ialah Rachmat Irianto (Surabaya/Persebaya), Hanif Sjahbandi (Arema FC), Satria Tama (Sidoarjo/Madura United) dan Dimas Drajad (Gresik/PS Tira).
Secara khusus, mereka datang atas undangan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyusul ikut membawa Timnas U-22 juara AFF U-22 2019 di Kamboja.
Pada kesempatan itu, Khofifah ikut menyinggung rivalitas dua kelompok suporter di Jawa Timur antara suporter Persebaya Bonek dan suporter Arema, Aremania.
Turut mendengar disebelahnya pemain Persebaya Rachmat Irianto dan pemain Arema FC Hanif Sjahbandi yang terbukti bisa bersinergi dalam skuad Garuda Muda.
“Ini ada Persebaya dan Arema, misal pemain atau atletnya sudah bersinergi tentu kita berharap suporternya bisa bersinergi juga,” ujar Khofifah sambil menepuk pundak kedua pemain, Jumat (1/3/2019).
Wanita yang juga penggemar bola ini mengatakan, para pemain di Jawa Timur ini diharapkan bisa menjadi contoh dan role model untuk anak muda agar berprestasi ke depan.
Termasuk juga bagi supporternya. Khofifah ingin Arema dan Persebaya bisa tidak lagi terlibat dalam friksi yang anarki.
Lebih lanjut, Khofifah bahkan menawarkan kesediaannya menjadi mediator agar kedua kelompok suporter Bonek dan Aremania bisa berdamai.
“Ya, tentu kita siap jadi mediator,” tegas mantan Menteri Sosial itu saat menerima kedatangan pemain dan tim official Timnas U-22 Indonesia.
Berita lengkapnya lihat di link ini :
• Rivalitas Aremania - Bonek Disinggung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Siap Jadi Juru Damai