SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Arema FC tertipu tayangan YouTube perihal Robert Gladiator. Arema FC mengaku kecewa dengan performa Robert Gladiator dan kini sedang berburu tiga bomber pengganti Robert Gladiator.
Manajemen Arema FC menyiapkan tiga calon striker untuk menggantikan posisi Robert Lima Guimaraes alias Robert Gladiator.
General Manager (GM) Arema FC, Ruddy Widodo mengungkapkan, saat ini tim pelatih masih berusaha meningkatkan fisik Robert Gladiator.
Bomber asal Brasil ini akan di treatment sampai fase terakhir Arema FC di Piala Presiden 2019.
Treatment ini untuk memastikan Gladiator bisa atau tidak untuk memperkuat Singo Edan di Liga 1 2019.
• Robert Gladiator Tampil Loyo dan Sering Konsumsi Obat-obatan, Begini Respon Manajemen Arema FC
• Jadwal Piala Presiden 2019 Babak 8 Besar Pekan Ini, Persebaya Main Jumat, Arema FC Tanding Sabtu
• Penampilan Gladiator Mengecewakan, Manajemen Arema FC Trauma Cari Pemain Asing Lewat Video
“Kalau di Piala Presiden 2019 ini tidak bisa, ya apa boleh buat,” kata Ruddy Widodo kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (26/3/2019).
Kini manajemen sudah menyiapkan pengganti Robert Gladiator.
Namun, Ruddy Widodo masih enggan menyebutkan identitas tiga bomber calon pengganti Gladiator.
Ruddy memastikan satu dari tiga pemain tersebut berasal dari klub Liga 1.
“Lihat saja bagaimana keputusannya nanti. Apapun bisa terjadi.”
“Saat ini kami masih menunggu keputusan tim pelatih. Sebab, manajemen hanya melayani tim pelatih,” jelasnya.
Kini manajemen Arema FC trauma mencari pemain asing dari tayangan video.
Sebelum mendatangkan Robert Lima Guimaraes, manajemen memang melihat kemampuan striker asal Brasil itu melalui video.
Ternyata, kemampuan pemain yang akrab disapa Robert Gladiator itu tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Dalam rekaman video di YouTube, tim pelatih dan manajemen melihat Gladiator merupakan paket lengkap saat menjadi ujung tombak.
Namun saat ini kondisi fisik pemain berbadan kekar itu dinilai kurang.
“Sekarang kami agak trauma merekrut pemain dengan modal melihat tayangan dari YouTube,” kata Ruddy Widodo.
“Sering kali terjadi bahwa ketika datang, kondisinya tidak sesuai dengan yang terlihat di rekaman video,” ujarnya.
Apalagi biasanya rekaman video itu hanya menampilkan seklumit kemampuan terbaik pemain.
“Biasanya rekaman di YouTube hanya saat penampilan bagus. Itupun pasti sudah tahun lalu, dan bukan terbaru,” jelas Ruddy.
Robert Gladiator tidak hanya dinilai kurang mumpuni.
Berat badan Robert Gladiator juga lebih gemuk dibandingkan saat ada di video.
Akibatnya pemain yang sudah dikontrak satu musim itu kini harus menjalani diet protein dan mendapat tambahan latihan di gym agar kondisi fisiknya dapat meningkat.