SURYAMALANG.COM - Gara melahirkan anak perempuan, seorang istri dicekik oleh suaminya hingga tewas.
Peristiwa ini dialami pasangan suami istri asal Anandpur Sahib, India.
Bayi perempuan yang dilahirkan sang istri ini adalah kelima dari pasangan suami istri tersebut.
Dikutip SURYAMALANG.COM dari World of Buzz, Senin (22/4/2019), sang istri melahirkan bayi itu pada empat bulan yang lalu, Januari 2019.
• Status Cewek Ini Terkuak saat Hubungan Intim, Ternyata Dulunya Pria, Dia Lalu Dimutilasi dan Dimasak
• Hukum Karma Pria yang Masturbasi di Depan Model Bikini saat Pemotretan, Respon Polisi Mengecewakan!
• Suami Terbawa Emosi Setelah Lihat Istri Telanjang di Kebun Pisang Bareng Pria Lain, Endingnya Tragis
Mengetahui istrinya melahirkan anak kelima, sang suami bukannya senang, tapi malah kecewa.
Kekecewaan ini dipicu karena suami tidak puas dengan jenis kelamin anak kelimanya.
Atas dasar ketidak-puasan inilah kemudian suami tersebut mencekiik istrinya hingga tewas.
Dilaporkan The Star via World of Buzz, suami tersebut diketahui bernama Rakesh Kumar (40).
Rakesh Kumar mengharapkan anak kelimanya adalah laki-laki.
Sebab empat anaknya semuanya berjenis kelamin perempuan yang berusia masing-masing 8, 10, 12, dan 14 tahun.
Polisi diberitahu pembunuhan ini oleh tetangga pasangan itu ketika mereka mendengar anak-anak mereka menangis selama insiden yang menewaskan ibunya itu.
• Billy Syahputra & Hilda Vitria Kompak saat Sidang Kriss Hatta, Nikita Mirzani Ingin Cari Pencerahan
• Kriss Hatta, Jonatan Christie dan Daniel Wenas Diduga Pemeran Video Masturbasi yang Viral di Twitter
• Potret Vanessa Angel Disawer Uang Ratusan Ribu Sambil Bernyanyi, Kondisi Kesehatannya Disebut Sakit
Usai mencekik istrinya hingga tewas, Rakesh Kumar diduga ingin mengakhiri hidupnya.
Pria itu diduga mencoba bunuh diri dengan menggorok lehernya tetapi upayanya gagal dan nyawanya masih terselamatkan.
Seorang penyelidik kepolisian mengatakan bahwa kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) karena kurangnya anak laki-laki adalah hal umum di negara bagian tersebut.
Namun belum dikeluarkan pernyataan lebih lanjut atau mengenai hukuman bagi Rakesh Kumar mengenai peristiwa itu.
Menantu Mandul Dibakar dan Dikubur Hidup-hidup
Di India ada hukuman mengerikan kepada perempuan yang dituduh mandul. Hukuman ini sungguh keji dan selayaknya tidak terjadi di peradaban ini.
Sebagaimana dikutip SURYAMALANG.COM dari Grid.ID, dilaporkan ada menantu perempuan yang tak kunjung hamil setelah beberapa lama menikah.
Adalah sang mertua yang menjadi algojo dalam eksekusi hukuman kepada menantu perempuannya yang dituduh mandul.
Nasib tragis ini dialami oleh perempuan di India bernama Putul Khumari (35) asal Distrik Bhojpur.
• Detik-detik Percakapan Nakal Syahrini & Reino Barack dalam Pesawat, Balasannya Cuma 5 Kata Begini
• Kriss Hatta Bersama Sejumlah Artis & Atlet Diduga sebagai Pemeran Video Panas, Ada Adegan Masturbasi
• Bocor Potret Kemesraan Ayu Ting Ting dengan Pria Turki saat Beredar Kabar CLBK dengan Shaheer Sheikh
Putul Khumari yang dituduh mandul alias gagal memberikan keturunan disiksa oleh mertuanya.
Putur Khumari tak hanya disiksa, namun ia juga dibakar hidup-hidup karena tuduhan mandul.
Beruntung, saat akan dibakar, polisi setempat berhasil menolong dan menyelamatkan nyawanya.
Meski begitu, wanita itu kini masih dalam kondisi tidak sadarkan diri dan dirawat di rumah sakit secara intensif.
Polisi yang menghimpun keterangan di lapangan mendapati jika Putul Khumari sudah lama dan berulang kali disiksa secara fisik oleh mertuanya.
Alasannya sudah 10 tahun membina rumah tangga Putul Khumari tak kunjung hamil.
Mertuanya geram karena ingin gendong cucu tak kesampaian dan mencap Putul Khumari mandul.
Pada Senin (21/1/2019) malam siksaan yang paling hebat diterima Putul Khumari.
Kepalanya dibenturkan ke dinding amat keras oleh mertuanya.
• Perbedaan Spesifikasi Redmi 7 dan Redmi 6, Cocok Buat Gamer, Baru Dirilis di Indonesia
Pingsan, Putul Khumari kemudian dimasukkan ke peti mati kemudian dibawa oleh mertuanya ke tepi sungai.
Di sana sudah dipersiapkan perapian yang biasa digunakan untuk membakar jenazah/kremasi tradisional adat India.
Masyarakat awalnya tak menaruh curiga akan hal ini karena lumrah ada kremasi sedemikian rupa di sana.
Namun ketika seorang pejalan kaki bernama Manjeet Tiwari mendengar jeritan perempuan dari dalam peti barulah warga sadar yang dibakar bukan mayat namun orang hidup.
Manjeet Tiwari spontan menghubungi polisi dan pihak berwajib lekas datang sebelum terlambat.
Tubuh Putul Khumari sudah ada yang terbakar, ia kembali pingsan usai diselamatkan oleh polisi.
"Kami sudah mendaftarkan kasus ini dan melakukan sejumlah penangkapan. Semua tersangka yang terlibat juga sudah ditahan," kata perwira polisi Avadhesh Kumar Singh, Selasa (22/1/2019).
Polisi sampai sekarang sedang menunggu Putul Khumari sadar untuk dimintai keterangan.
"Kami butuh kesaksiannya begitu dia sadar," lanjut Avadhesh.
Menurut saudara Putul Kumari, Ganesh Takur, adiknya sudah menikah dengan Ravidra, suaminya sejak 10 tahun yang lalu.
Namun selama 10 tahun itu, Putul Khumari tak kunjung hamil sehingga keluarga suaminya murka.
Tak jarang Kumari mendapat perlakuan kasar seperti dipukuli hingga disiksa secara fisik dan puncaknya adalah tragedi pembakaran hidup-hidup secara keji.