SURYAMALANG.com - Beredar video viral pria gendong jenazah anaknya karena mengaku tak dibantu pihak rumah sakit.
Video pria gendong jenazah anaknya itu pun menjadi viral di medsos dan mendapatkan banyak perhatian netizen.
Baru-baru ini pihak rumah sakit buka suara tentang video viral pria gendong jenazah putranya tersebut, ternyata ada fakta lain yang baru terungkap.
Dalam video viral tersebut pria tersebut mengaku bahwa keluarganya tak dibantu untuk mengurus jenazah anaknya oleh pihak rumah sakit.
Pria itu juga terlihat mengajukan protes kepada pelayanan Rumah Sakit Abdul Manap, kota Jambi yang sebelumnya sempat merawat anaknya.
• Video Detik-Detik Meninggalnya Saat Catwalk Viral, Berikut 5 Fakta Sosok Model Brasil Tales Soares
• Keseriusan Cinta Fadel Islami Diungkap Sahabat, Pantas Muzdalifah Marah ke Feni Rose saat Disudutkan
• Sule Menjebak Putri Delina di Ulang Tahun Anaknya, Pura-pura Sakit, Tiba-tiba Beri Kado Mewah Ini
Diketahui, video tersebut viral setelah diunggah beberapa akun di Instagram
Satu di antaranya diunggah oleh akun @info_seputar_jambi, Selasa (30/4/2019).
Melalui video berdurasi 38 detik tersebut, tampak dua orang pria menggendong sesesok mayat sementara satu orang merekam aksi mereka.
Sambil terus merekam, ia mengaku kecewa lantaran tidak dibantu pihak rumah sakit untuk membawa mayat sang anak.
"Ini yang dinamakan rumah sakit Abdul Manap, kami bawa mayat macam ini, bawa mayat anak kami sambil jalan," kata perekam.
• Sederet Fakta Pernikahan Ammar Zoni & Irish Bella, dari Sebelum Akad Hingga Bulan Madu
• Jalani Ramadan Pertama Bareng Reino Barack, Syahrini Akan Share Ke Publik, Ini Bocorannya
• Foto Jokowi Cium Tangan Gus Dur Viral di FB, Tak Sengaja dibagikan Fotografer, Terungkap Hal Ini!
• Detik-Detik Model Meninggal Saat Catwalk, Penonton Kira Atraksi, Penyebabnya Tak Terdeteksi
"Bukannya di tolong pakai lift, kami harus berjalan macam ini," tambahnya.
Dalam video tersebut, terdengar pula seorang wanita yang sempat menanyakan keberadaan mobil.
"Mobilnya mana," tanya seorang wanita.
Masih terus memberikan penjelasan, perekam video meminta agar kejadian yang dialaminya dilaporkan.
"Tolong dilaporkan, kami ini bawa mayat macam ini dari lantai 3 ke lantai bawah," kata pria tersebut.
"Tolong Pak, petugas juga tidak ada ini Pak," jelasnya lagi.
Tak lama kemudian pihak Rumah Sakit Umum Abdul Manap Jambi pun memberikan penjelasan terkait peristiwa yang terlanjut viral tersebut.
Dilansir dari Tribun Jambi, Direktur Rumah Sakit Umum Abdul Manap mengatakan bahwa pasien yang meninggal tersebut berusia 7 tahun dan mengalami DBD.
Mereka datang pada Senin (29/4/2019) sekitar 18.30 WIB.
Pihak rumah sakit menjelaskan bahwa pasien tidak bisa diselamatkan lantaran terlambat dibawa ke rumah sakit.
Bocah 7 tahun tersebut meninggal pada Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 03.47 WIB.
"Sesuai dengan aturan yang berlaku bahwa pasien yang dinyatakan meninggal baru boleh pulang setelah 2 jam dinyatakan meninggal," katanya, Selasa (30/4/2019).
Belum sampai 2 jam, keluarga pasien langsung mengurus kepulangan jenazah.
Lantaran pasien adalah pengguna layanan BPJS, sehingga tidak ada tanggungan untuk menggunakan mobil jenazah.
"Menurut keterangan keluarga, ada keluarganya yang menjemput," singkat Rudi.
Setelah mengurus kepulangan tersebut, pihak keluarga langsung meminta agar pasien dibawa pulang segera.
Sekitar pukul 05.00 WIB, jenazah langsung dibawa perawat menggunakan tempat tidur pasien.
Saat tiba di lantai 2, keluarga menjemput dan langsung menggotong sang anak, tanpa menggunakan tempat tidur pasien.
"Kami tidak tahu alasannya apa, mengapa langsung diangkat. Memang saat ini lift di Rumah Sakit Abdul Manaf sedang mati, karena beberapa hari terakhir sering hujan, jadi ada yang bocor. Kami takut kalau lift dipaksakan untuk digunakan malah kesetrum," kata Rudi.
Terkait insiden tersebut, Rudi mewakili rumah sakit kemudian meminta maaf dan berterima kasih atas semua saran yang telah masuk.
"Kami berterima kasih kepada semua masyarakat yang sudah memberikan saran dan masukan agar bisa kami perbaiki kedepannya," pungkasnya.