Kabar Lumajang

Tim Cobra Polres Lumajang Sisir Jalur Lintas Selatan Dapati 16 Motor Tanpa Surat

Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Achmad Amru Muiz
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah sepeda motor tanpa dilengkapi surat resmi diamankan tim Cobra Polres Lumajang dalam operasi di wilayah JLS.

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Tim Cobra Polres Lumajang mengamankan 16 kendaraan bermotor tanpa dilengkapi surat kendaraan bermotor dari kawasan Jalur Lintas Selatan (JLS) seputaran Jembatan Selowangi, Rabu (8/5/2019) sore. Penyitaan 16 sepeda motor itu hasil dari kegiatan penyisiran yang dilakukan Tim Cobra Polres Lumajang.

Penyisiran itu sendiri merupakan tindaklanjut dari pengaduan masyarakat yang mengatakan bahwa di sekitaran Jembatan Selowangi kerap kali digunakan sebagai jalur balap liar di sore hari.

Kegiatan yang dipimpin oleh Waka Polres Lumajang, Kompol Budi Sulistyanto itu berhasil mengamankan sedikitnya 16 kendaraan bermotor tanpa dilengkapi surat surat resmi. Sepeda motor tersebut langsung diangkut menuju ke Mapolres Lumajang untuk selanjutnya dilakukan pengecekan fisik oleh unit Reg Ident Sat Lantas Polres Lumajang. Pengecekan fisik itu untuk memastikan apakah kendaraan itu hasil transaksi resmi atau hasil tindakan kriminal.

Selain itu, polisi juga menemukan dua bilah senjata tajam dari jok sepeda motor milik EK (16) pemuda dari Desa Pasirian Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang.

Dalam rilis yang diterima Suryamalang.com, Kamis (9/5/2019), Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, pihaknya akan terus memburu peredaran motor bodong di wilayah hukum Polres Lumajang.

“Motor-motor bodong seperti ini akan terus kami buru, mengingat motor tersebut kuat dugaan adalah hasil tindakan kriminal. Saya akan terus persempit ruang peredaran motor bodong, agar para pelaku kejahatan tak lagi memiliki pangsa pasar di wilayah Lumajang,” kata Arsal, Kamis (9/5/2019).

Arsal juga mengatakan keprihatinannya karena dalam operasi itu polisi menemukan remaja yang membawa senjata tajam.

“Kami prihatin, karena kami juga menjaring anak di bawah umur membawa senjata tajam jenis clurit kecil dan pisau. apakah anak kecil ini punya maksud untuk begal atau ada maksud lain. Hal ini akan saya dalami. Begal harus benar-benar hilang dari Lumajang. Kami ajak masyarakat untuk sama-sama melawan begal, beri kami informasi tentang pelaku begal. Saya membuka akun facebook group Sahabat Kapolres Lumajang sebagai interaksi langsung dengan warga lumajang, berikan saya informasi langsung melalui group tersebut, Insya Allah saya tindaklanjuti,” ucapnya.

Pasca operasi itu, Arsal mengimbau kepada pemilik motor bisa mengambil kendaraan mereka asalkan membawa surat dokumen kendaraan bermotor yang lengkap. Pemilik bisa mengambil kendaraannya di Mapolres Lumajang.

Sementara Ketua Tim Cobra yang juga Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Hasran mengatakan, pihaknya akan terus menggiatkan operasi seperti itu selama bulan Ramadan.

“Sudah menjadi rahasia umum bahwa waktu ngabuburit buka puasa adalah waktu yang paling sering digunakan para pemuda untuk lomba balap liar. Tim Cobra akan terus membubarkan sekaligus mengincar motor-motor bodong yang kerap kali digunakan dalam ajang tak resmi tersebut. Kami akan terus berusaha menciptakan wilayah Lumajang yang aman dan damai,”  tutur Hasran.

Berita Terkini