Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sylvano Comvalius, striker Arema FC, menyayangkan kisruh antar suporter Arema FC dengan suporter PSS Sleman, Rabu (15/5/2019) kemarin saat laga pembuka Liga 1 2019.
Menurut pemain asal Belanda itu, hal tersebut sangat mencoreng kompetisi yang baru saja dimulai.
"Insiden tersebut sama sekali tak ada hubungannya dengan sepak bola. Ini tidak bisa diterima. Seharusnya suporter datang untuk mendukung tim kesayangannya masing-masing, bersaing dalam memberi dukungan dengan nyanyian, bukan saling melempar batu atau berkelahi," kata Sylvano Comvalius, Kamis (16/5/2019).
Lebih lanjut mantan top skorer Liga 1 2017 itu menegaskan jika aksi perkelahian dalam sepak bola dapat merugikan semua pihak, terlebih ketika ada korban jiwa.
"Ketika pertandingan dihentikan kami tidak masalah karena apabila dilanjutkan juga akan berpengaruh pada penampilan pemain, yang saya lebih sedih lagi ketika melihat orang-orang berkelahi, bagi saya hidup mereka lebih penting dari sepak bola," jelasnya.
Pihaknya berharap agar kejadian kemarin tidak terulang kembali pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Semoga setelah ini kondisi sepak bola bisa lebih baik, karena tidak baik bagi tim untuk terus bermain dengan kondisi demikian," terang Comvalius.
Pada pertandingan kemarin Arema FC kalah 1-3 dari PSS. Gol semata wayang Singo Edan dicetak oleh Comvalius pada menit- 29 sesaat sebelum kericuhan suporter.