SURYAMALANG.COM - Istri di Jepara membakar api cemburu suaminya usai chat mesranya dengan pria lain terbongkar.
Akibat cemburu buta tersebut, suami langsung membacok pria yang melakukan chatting mesra dengan istrinya.
Pria tersebut ternyata tak lain adalah adik iparnya sendiri, yang telah melakukan chatting mesra dengan istri kakak iparanya sendiri.
Aksi pembacokan itu terjadi di Desa Mayonglor, Kecamatan Mayong, Jepara, Jawa Tengah.
• Tersinggung Ditanya Kapan Nikah, Pria Minahasa Tebas Kepala Tetangga, Ini Kronologi & Akhir Kasusnya
Kapolsek Mayong, AKP Aliet Alphard, mengatakan, insiden terjadi pada Sabtu (18/5/2019) sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat itu korban Aris Wanto (24), warga Desa Mayonglor tengah duduk di teras rumah bersama keluarganya.
Pelaku bernama Sukarno (32), warga desa setempat berbeda RT datang mengendarai motor sambil menenteng parang.
Turun dari kendaraan, Sukarno seketika mengejar korban sambil mengacungkan parang.
Aksi kejar-kejaran pun terjadi.
Nahas, ternyata Aris jatuh saat lari menghindari amukan pelaku.
Pelaku langsung mengayunkan parang ke arah korban yang mengenai kaki dan tangan kanannya.
"Korban sempat berusaha menghindar dan menangkis sabetan senjata tajam dari pelaku.
• Viral di IG, Kronologi Karyawati Indomaret Bertengkar dengan Pacar, Dijatuhkan Dari Motor & Diseret
Mengetahui kejadian tersebut sejumlah warga berusaha melerai dan menolong korban," kata Aliet kepada Tribunjateng.com (grup Suryamalang.com), Minggu (19/5/2019).
Aksi kekerasan itu berhasil dilerai warga.
Kemudian Sukarno meninggalkan korban yang sudah tidak berdaya, pulang ke rumah.
"Saat itu pelaku dalam keadaan mabuk.
Sebelumnya dia minum minuman keras dulu," jelas Aliet.
Aksi penganiayaan secara tiba-tiba ini bukan tanpa alasan.
Menurut Aliet, pelaku mengaku cemburu kepada korban yang sering menggoda istrinya.
Sukarno juga sempat mendapati hape istrinya berisi chat mesra dengan korban.
• Viral 2 Insiden Karyawati Indomaret Jadi Korban Hubungan, Ini Tujuan Pacaran Sehat Menurut Terapis
Hubungan melalui ponsel ini terendus sudah sejak tiga bulan lalu.
"Padahal pelaku dan korban ini masih saudara.
Korban ini adik sepupunya pelaku," jelas Aliet.
Petugas Polsek Mayong langsung mengamankan Sukarno setelah mendapat laporan dari warga.
Pelaku sekarang mendekam di ruang tahanan.
"Kami juga menyita senjata yang digunakan membacok korban sebagai barang bukti," papar dia.
Setelah pembacokan itu, Aris dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Jepara.
Dia segera mendapat perawatan kemudian diperbolehkan pulang, tidak rawat inap.
*Kasus serupa
Pria pukuli istri setiap dapat like Facebook
Kasus cemburu buta dan mengerikan juga terjadi pada Adolfina Camelli Ortigoza, wanita asal Uruguay yang kerap dipukul sang suami.
Alasannya terbilang sepele, suami Adolfina tidak suka bila sang istri mendapatkan 'like' di Facebook.
Kejadian nahas yang menimpa Adolfina ini terjadi pada akhir November 2017 lalu itu.
Ketika itu, perempuan 21 tahun itu selalu dipukuli suaminya, Pedro Heriberto Galeano (32) setiap ia mendapat ‘Like’ di Facebook-nya.
Pedro adalah pria posesif dan pencemburu berat.
Dia tega melakukan kekerasan dan menyekap istrinya di rumah.
Adolfina rutin disiksa suaminya hingga pada suatu ketika pihak kepolisian setempat menolongnya.
Uniknya, yang melaporkan kasus ini ke polisi justru ayah Pedro sendiri.
Saat diselamatkan, wajah si istri yang malang ini rusak dan harus menjalani operasi rekonstruksi wajah.
Tubuhnya yang lebam terlihat jadi berwarna merah kehitaman.
Menurut pengacara Aldofina, Arnaldo Martinez, Pedro menjadi kejam ketika ada orang yang memberi ‘like’ untuk foto-foto yang diposting istrinya di Facebook.
Suami Adolfina yang tega memukul istrinya sendiri
Ia akan memukuli sang istri setiap kali ada teman-temannya di Facebook bereaksi atas segala foto yang diposting istrinya.
Kemudian Pedro mengontrol laman Facebook milik Aldofina.
Ia sendiri yang memposting foto istrinya di media sosial itu.
Namun, ia terus memukul dan menendang istrinya untuk setiap ‘like’ yang didapatnya.
Sementara teman-temannya tidak tahu bahwa setiap kali mereka melakukan sikap persahabatan di media sosial, Aldofina akan dipukuli.
Luka lebam di sekujur tubuh Adolfina
“Mulutnya robek, ia sangat parah, kulitnya lebam-lebam karena pukulan,” kata Arnaldo Martinez.
Masih menurut Martinez, pelaku mengontrol laman media sosial korban dan mengontrol pesan dan foto-fotonya.
“Dan setiap ‘like’ yang ia terima dari temannya, ia akan menerima pukulan karena suaminya menuduh ia punya hubungan dengan mereka,” kata Martinez.
Gigi Aldofina tidak ada patah atau copot. Pasalnya, Pedro menyumpal mulut istrinya sehingga ia tidak bisa berteriak selama kekerasan yang dideritanya sehari-hari.
Dilansir dari The Sun, Kamis (29/11/2017), ayah Pedro melaporkan putranya ke polisi karena menyangka menantunya tewas akibat pukulan terakhir yang diterimanya.
Pada foto-foto terlihat wajah Aldofina yang rusak, bahkan ia susah mengenali dirinya sendiri setelah diperlihatkan foto-fotonya setelah dipukuli.
“Mulutnya robek, ia sangat parah, kulitnya lebam-lebam karena pukulan,” kata Arnaldo Martinez.
Masih menurut Martinez, pelaku mengontrol laman media sosial korban dan mengontrol pesan dan foto-fotonya.
“Dan setiap ‘like’ yang ia terima dari temannya, ia akan menerima pukulan karena suaminya menuduh ia punya hubungan dengan mereka,” kata Martinez.
Gigi Aldofina tidak ada patah atau copot. Pasalnya, Pedro menyumpal mulut istrinya sehingga ia tidak bisa berteriak selama kekerasan yang dideritanya sehari-hari.
Dilansir dari The Sun, Kamis (29/11/2017), ayah Pedro melaporkan putranya ke polisi karena menyangka menantunya tewas akibat pukulan terakhir yang diterimanya.
Pada foto-foto terlihat wajah Aldofina yang rusak, bahkan ia susah mengenali dirinya sendiri setelah diperlihatkan foto-fotonya setelah dipukuli.
Adolfina, korban kekerasan suaminya sendiri
Ia kemudian menjalani operasi rekonstruksi sekat dalam rongga hidung dan bibirnya.
Sementara Pedro ditangkap dengan tuduhan melakukan kekerasan dalam rumah tangga dan merampas kemerdekaan seseorang.
Hukuman untuk kejahatan tersebut maksimal 30 tahun penjara.