SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Jenazah Prasetyo Tjondro (62) dibawa pulang keluarganya ke Yogyakarta setelah proses visum di RSUD dr Haryoto, Lumajang selesai, Minggu (19/5/2019).
Kepala Bidang Kesiapsiagaan, Kedaruratan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Wawan Hadi mengatakan, jenazah pendaki itu menjalani proses visum di rumah sakit daerah milik Pemkab Lumajang itu.
"Setelah selesai kemudian langsung dibawa pulang keluarganya," ujar Wawan.
Berdasarkan data dari BPBD Lumajang, Prasetyo Tjondro merupakan lelaki kelahiran Jogjakarta yang berkewarganegaraan Amerika Serikat. Karenanya, saat mendaki ke Gunung Semeru, dia membawa paspor AS.
Berdasarkan paspor itu, dia beralamat di 62 Floral Ter Tenafly, NJ 07670-2404 USA
Seperti diberitakan, Minggu (19/5/2019) seorang pendaki Gunung Semeru (3.676 Mdpl), Prasetyo Tjondro dilaporkan meninggal dunia.
Prasetyo dilaporkan meninggal dunia saat berada di Ranu Kumbolo (2.389 Mdpl).
Peristiwa itu diketahui pada Sabtu (18/5/2019) pukul 22.21 Wib saat petugas jaga Resort Ranu Pani mendapat laporan dari pendaki dan porter, jika Pasetyo Tjondro mengalami sakit di Ranu Kumbolo dan meminta untuk dilakukan evakuasi ke Ranu Pani.
Sebelum meminta dievakuasi, Praseyo meminta obat diare kepada temannya yang sesama pendaki. Dia mengeluh sakit perut. Namun semakin malam, kondisinya semakin memburuk sehingga dia dipindahkan ke selter dan meminta pertolongan pertama.
Pada Minggu (19/5/2019) dini hari sekitar pukul 00.28 Wib, Prasetyo Tjondro dinyatakan sudah meninggal dunia.
Pukul 09.00 Wib, jenazah Prasetyo sudah tiba di RSUD dr Haryoto, Lumajang untuk menjalani proses visum. Setelahnya, dia dibawa pulang keluarganya ke Yogyakarta.