SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Marmila (45), penjual rujak cingur Rp 60.000 seporsi di Surabaya yang sempat viral di media sosial, bukanlah orang baru dalam dunia bisnis kuliner itu.
Nenek satu cucu itu mengungkapkan, memulai bisnis kuliner sejak 20 tahun lalu.
Persisnya ketika anak semata wayangnya masih belajar di Taman Kanak-kanak (TK).
"Ya lama pokoknya, anak saya masih TK saya sudah jualan nasi di situ seharga Rp 150 hingga Rp 300," kata Mila di rumahnya, kawasan Gunung Anyar, Surabaya, Selasa (11/6/2019).
Belum genap setahun, Mila kemudian menghentikan bisnisnya itu. Ia memilih bekerja di luar negeri tepatnya di Taiwan.
Sekembalinya itu dari Taiwan, Mila kembali membuka bisnis kulinernya itu.
Kali ini, tak cuma menjual olahan nasi dan lauk pauknya, ia menambah satu jenis baru, yakni Rujak Cingur.
Tak disangka, Rujak Cingur olahannya itu menjadi populer dan laris manis dipesan pelanggan.
Sampai-sampai ia tak lagi menjual olahan nasi, tapi justru berfokus untuk menjual Rujak Cingur.
"Karena yang terkenal saat itu rujak, akhirnya yang saya tampilkan rujak aja," lanjutnya.
Mila mengaku tidak ada orang lain yang mengajarinya mengolah masakan.
"Saya masalah rujak gak pakai les tapi inisiatif sendiri. Bisa masak itu, gak ada yang ngajari. Jadi saya punya kemampuan di situ," jelasnya.
• Seporsi Rujak Cingur Rp 60.000 jadi Viral Justru Bikin Banyak Orang Penasaran Ingin Beli
• Jauh Sebelum Viral, Marmila Bisa Habiskan 40 Kg Cingur Sapi pada Akhir Pekan
Karena sudah berjualan rujak cingur selama bertahun-tahun, lanjut Mila, harga seporsi rujak seharga Rp 60.000 bukanlah harga asal sebut.
Mila mengaku pernah menjual rujak cingurnya itu seharga Rp 7.500 seporsi.
"Saya jualan sudah lama lho, sejak harganya Rp 7.500, kemudian Rp 15 Ribu, 25 Ribu, 55 Ribu, sekarang Rp 60 Ribu. Porsinya itu jumbo," ucapnya.
Tak cuma itu, selama 20 tahun memulai bisnis kulinernya sejak 1999, Mila tak pernah menggeser lapak rujak cingurnya ke tempat lain.
Selama bertahun-tahun ia sudah berjualan di bahu Jalan Raya Wiguna sisi timur.
"Saya jualan rujak cingur enggak 1 tahun 2 tahun, tapi sekitar 20 tahun lebih ya di situ itu jualannya," tandasnya seraya mengarahkan tangan kanannya ke arah jalan di belakang rumahnya.