Drakor

Sinopsis Cheese In The Trap Episode 9 Tayang Hari Ini Kamis (20/6/2019) di TRANS TV & Link Streaming

Penulis: Frida Anjani
Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sinopsis Cheese In The Trap Episode 9 Tayang Hari Ini Kamis (20/6/2019) di TRANS TV

SURYAMALANG.COM - Simak sinopsis Cheese In The Trap episode 9 tayang hari ini Kamis (27/6/2019) di TRANS TV jam 10 pagi lengkap dengan link streaming. 

Cheese In The Trap tayang setiap hari Senin hingga Jumat pukul 10.00 WIB di TRANS TV.

Drama yang rilis di Korea tahun 2016 lalu ini memiliki total 16 episode dan hari ini Cheese In The Trap masuk ke episode 9 di Indonesia. 

Jadwal Tayang Drama Korea Cheese in The Trap di TRANS TV Mulai 17 Juni 2019 (TVN)

Sinopsis Cheese In The Trap episode 9 Tayang Hari Ini Kamis (27/6/2019) di TRANS TV & Link Streaming (TVN)
Drama ini berkisah tentang Hong Seol, Mahasiswi dan Yoo Jung, mahasiswa senior di kampus yang sama.

Demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Hong Seol harus bekerja part time selama berkuliahan. Hal ini karena Hong Seol berasal dari keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi.

Berlawanan dengan Yoo Jung, senior yang merupakan ahli waris perusahaan Taerang Grup. Menjadi mahasiswa berprestasi, tampan, dan ramah membuat dirinya banyak disukai wanita.

Namun, di balik sikapnya tersebut, ada sisi gelap dalam dirinya yang tidak diketahui orang lain.

Berikut Suryamalang.com rangkum sinopsis dan link streaming untuk drama Korea Cheese In The Trap episode 9 di TRANS TV jam 10 pagi hari ini, Kamis (27/6/2019).

LINK STREAMING CHEESE IN THE TRAP

LINK STREAMING 1

LINK STREAMING 2

SINOPSIS CHEESE IN THE TRAP EPISODE 9

Hong Sul tertidur dikereta api, dalam mimpinya Bo Ra memanggil Min Soo dengan namanya mengucapkan selamat atas peringkat satunya. Eun Taek pun bangga karena Hong Sul mendapatkan beasiswa juga. Hong Sul binggung melihat dua teman baiknya berjalan dengan Hong Sul palsu.

Sang Chul pun meminta Hong Sul palsu (Min Soo) untuk mentraktirnya, Da Young berjalan dengan Hong Jung memuji Min Soo yang cantik. Hong Sul melihat kejadian didepanya, mengadu pada Yoo Jung karena sikap semua orang sangat aneh.

In Ho datang mengucapkan selamat karena baru saja mendapatkan beasiswa, Hong Sul makin binggung mencoba menyadarkan Yoo Jung dengan mengoyangkan tanganya didepan wajah sang pacar. Yoo Jung seperti tak melihat Hong Sul dan mendekati Min Soo dengan panggilan Hong Sul mengajaknya makan malam sambil memeluknya. Hong Sul terdiam karena dirinya diabaikan.

Hong Sul tertidur sampai mulutnya menganga, lalu tersadar bertanya-tanya mimpi aneh apa tadi. Ponselnya berdering, melihat nama Young Gon dilayar ponselnya memilih untuk rejectnya.

Young Gon menjepit ponselnya dileher, mengeluh karena Hong Sul masih saja tak mengangkat telpnya terus dan terus, lalu melihat pesan yang pernah dikirimkan Yoo Jung padanya.

Hong Sul melakukan kerja part time di perpus, ketika mengembalikan buku di rak tak sengaja melihat Min Soo sedang berada dilorong. Ia berpura-pura tak mengenalnya, dengan mengembalikan buku dan melewatinya begitu saja. Min Soo menatap heran pada sikap Hong Sul berbeda dengan yang ia kenal sebelumnya.

Hong Sul berjalan pulang, terdengar teriakan Young Gon dengan mengayuh sepeda memanggilnya untuk memberitahu sesuatu. Hong Sul langsung berlari menaiki tangga dan Young Gon tetap mengikutinya sambil mengangkat sepedanya saat menaiki tangga. 

Sang Chul duduk didepan Jae Woo untuk meminjam laptopnya, Hong Sul datang menegur Sang Chul karena belum mengirimkan file tugas. Sang Chul mengaku Jae Woo sedang mengerjakan setengahnya jadisetelah itu akan mengirimkanya. Jae Woo memilih untuk pergi, Hong Sul heran mengapa Jae Woo yang mengerjakan tugasnya. Sang Chul meminta Hong Sul memberikan tambahan waktu.

Hong Sul ingat dengan Sang Chul tahun lalu melakukan hal yang sama dan ia sudah memberikan waktu 3 hari. Sang Chul mengaku sedang mengejarkan dan berjanji akan mengirimkanya jam 11 malam nanti,Hong Sul memberitahu semua anggota sudah mengumpulkan tugas, akhirnya memberikan kesempatan terakhir untuk mengirimkan tugasnya Jam 11 malam.

Di kamarnya, Hong Sul mulai mengecek hasil kerja kelompoknya yang rapih, dibagian lembar depan memutuskan untuk menghapus nama Sang Chul.

Sang Chul masuk kelas meminta maaf karena tak bisa menghubunginya selama, beralasan harus mengurus sesuatu yang genting di rumahnya dan menyalahkan Jae Woo karena tak memberikan bantuan padanya. Hong Sul membagikan tugasnya pada tiga anggota kelompoknya. Sang Chul tersenyum dan berjanji akan menghapalnya ketika persentasi nanti,lalu melihat dilembar tak ada namanya.

Yoo Jung datang mendengar teriakan Sang Chul, Kyung Hwan meminta Sang Chul berhenti mengomel, Sang Chul ingin berteriak, tepukan Yoo Jung pada bahunya membuatnya diam. Yoo Jung memberitahuProfesor sudah mau masuk. Hong Sul melihat Yoo Jung datang langsung mendekati Sang Chul.

Jae Woo duduk disamping Yoo Jung sampai menutup kupingnya agar tak mendengar jeritan Sang Chul yang suka menindas orang lain. Yoo Jung duduk melihat wallpaper Min Soo seperti mengenal foto pria yang pasangnya. Lalu ia berpura-pura bertanya jam berapa sekarang, Min Soo menyalakan ponselnya, Yoo Jung bisa melihat foto Hong Jung yang menjadi wallpaper ponsel, Min Soo memberitahu sudah jam 10 kurang dua menit. 

Prof Kang masuk ke dalam kelas, menanyakan kenapa dalam kelasnya berisik sampai terdengar ke lorong, lalu melihat semua anak muridnya itu sudah siap melakukan pesentasi dari wajah yang penuh semangat dan memulai dengan presentasi kelompok 1. Hong Sul dkk maju kedepan.

Min Soo memperkenalkan dirinya lebih dulu dari angkatan 2012. Prof Kang berharap Min Soo tak terbata-bata lagi seperti saat mempresentasikan tugas kelompok seperti waktu itu.

Min Soo selesai memberikan persentasi, Prof Kang berkomentar tak menyakan akan ada perbandingan kepemimpinan transformasional dantransaksional dan menilai itu sangat bagus. Min Soo yang mendengarnya tersenyum sumringah

Hong Sul mengatakan tangannya bertanya apakah Min Soo sendiri yang membuat sendiri presentasi itu. Min Soo terlihat gugup, Hong Sul memberitahu Presentasinya itu sangat mirip dengan presentase yangdibuat tahun lalu. Min Soo menegaskan tak mungkin menjiplaknya.

Min Soo tetap berdalih tak menjiplaknya, Bo Ra yakin itu adalah presentasi milik kelompok mereka. Prof Kang berteriak menyuruh keduanya berhenti adu mulut, karena tak suka harus mendengar cerita semacam itu.

Jae Woo langsung memarahi Min Soo yang membuat kelompok mereka malu. Hong Sul mendengarnya kembali bergumam dalam hati “Aku sudah menyangka situasinya akan sekacau ini. Tapi, aku tak peduli apa kata orang lain lagi. Aku sudah muak dengan Son Min Soo atau Kim Sang Chul.”

Min Soo membela diri kalau Yoo Jung yang membantu membuat tugasnya, lalu meminta tolong pada Seniornya untuk memberitahu anggota kelompoknya, karena Yoo Jung  yang memilih topiknya bahkan yang memilih slide Powerpoint-nya. Hong Sul melirik mendengar nama Yoo Jung disebut.

Yoo Jung mengaku hanya memberikan referensi saja, menurutnya apabila Min Soo memang mau berusaha, maka tak akan menjiplak presentase orang lain tanpa mengeditnya sedikitpun, lalu menyindir seharusnya tak perlu memberitahu mengenai hal itu.

Da Young memarahi  Min Soo yang menyalahkan Yoo Jung lalu mengeluh selalu sial apabila harus satu kelompok denganya, lalu menyinggung panggilan Min Soo itu "Seol Gadungan" dan tak menyangka kau bahkan menjiplak presentasinya.

Da Young langsung menyindir Hong Sul merasa senang karena sudah menghancurkan kelompoknya dan mengejek Hong Sul itu menakutkan karena berani melabrak Min Soo  di luar kelas dan sekarang menghinanya didepan Prof, menurutnya itu sudah keterlaluan. Hong Sul memilih tak peduli dengan membereskan barang-barangnya.

Bo Ra menegaskan Da Young yang memulainya, Da Young mengejek  Bo Ra itu juru bicara Hong Sul. Bo Ra menyindir orang-orang yang suka menyalahkan orang lain sambil mengajak Hong Sul keluar. Da Young membalas paling benci mendengar suara Bo Ra yang menyebalkan sekali. Sang Chul mengumpat semoga Hong Sul mendapatkan nilai D. 

Jae Woo sedang di minimarket, melihat seorang wanita yang mengomel. karena harganya masih tetap 500 Won padahal tertulis diskon 50%, In Ha dengan kaca mata hitamnya mencari masalah. Kasir memberitahu kalau yang diskon sebelah kiri, In Ha berteriak menyuruh pelayan memberikan  kertas diskon di tempat es yang dinginkan, akhirnya Jae Woo mengeluarkan uangnya memberikan saja supaya tak mengantri lama.

In Ha membuka kacamatanya, dengan gaya genik mengucapkan terimakasih, Jae Woo terpana melihat kecantikan In Ha, lalu In Ha mengajak Jae Woo untuk berbicara diluar dengan membawa es krim dan kedipan matanya.

Keduanya duduk ditaman, In Ha memakai es krimnya sambil berbicara sendiri melihat baju yang dipakai Jae Woo bermerek menduga pria itu orang kaya. Jae Woo bisa mendengarnya, In Ha pun membalikan badanya mengucapkan terimakasih karena sudah membelikan es krim.

In Ha mengembalikan ponselnya, yakin Jae Woo pasti mengenal Yoo Jung. Jae Woo mengatakan mereka satu kelas. In Ah ingin tahu keberadaan Yoo Jung sekarang sambil menuliskan nama Jae Woo dalam ponselnya, [Designer Peanut]. Jae Woo mengaku bukan teman dekat Yoo Jung tadi tak tahu keberadan, menurutnya lebih baik tanyakan saja pada pacarnya sambil menunjuk wanita berambut keriting yang berjalan didepanya.

Min Soo sedang berjalan sambil memegang ponselnya, mengeluh karena Hong Sul selalu saja menganggunya, In Ha tiba-tiba langsung menyelengkal kakinya, Min Soo pun terjatuh. In Ha berpura-pura tak melihat ada orang, lalu membantu untuk berdiri, tapi malah menarik rambut keritingnya. Min Soo menjerit binggung, In Ha merasa tadi ingin membantunya tapi akhirnya menghempaskan lagi. Min Soo pun kembali jatuh.

In Ha menginjak tas Min Soo dengan sangat yakin kalau wanita itu adalah pacar dari Yoo Jung, Min Soo menatap wanita yang tak dikenal menganggunya. In Ha tak percaya Yoo Jung bisa pacaran dengan cewek aneh menurutnya Yo Jung sudah gila?

Min Soo mencoba pergi dan mengatakan bukan pacar dari Yoo Jung, In Ah menarik Min Soo tak memperbolehkan pergi karena masih berbicara. Min Soo menjerit ketakutan memberitahu pacar Yoo Jung namanya Hong Sul, jadi lebih baik temui saja dan mempersilahkan untuk memukulnya saja. In Ha menegaskan dirinya bukan gangster jadi tak mungkin memukul, lalu memberitahu siapapun namanya itu kalau memang ingin berpacaran dengan Yoo Jung maka harus meminta izin denganya. 

In Ho berjalan sambil mengomel karena otaknya mau pecah lalu mendengar jeritan didekatnya, ia langsung berlari karena melihat In Ha menganiaya Min Soo, lalu memanggulnya. In Ha masih menjerit mengumpat pada Min Soo si rambut keriting yang dianggap pacar Yoo Jung. Min Soo melonggo binggung dengan nafas terengah-engah karena Shock.

Beberapa mahasiswa lain melihat In Ha oleh In Ho sambil menjerit-jerit, In Ho akhirnya menurunkan sang kakak didekat parkiran, mengumpat kakaknya itu ingin masuk penjara lalu menanyakan alasan datang ke kampus. In Ha menceritakan Yoo Jung yang meminta untuk meninggalkan apartement yang ditinggalinya. In Ho pun mengumpat kesal.

In Ha mengaku sudah hampi habis sambil merengek hidupnya sial sekarang, sampai tak tega melihat uangnya terbang begitu saja, seperti sengaja melakukan agar In Ho merasa iba. In Ho pikir dirinya akan berbeda dengan kakaknya apabila dalam keadaan Seperti ini. In Ha menanyakan alasan adiknya berada dikampus.  In Ho pikir kakaknya tak perlu tahu.

Hong Sul dan Bo Ra baru saja keluar dari ruangan Prof Kang, keduanya berjalan bersama. Bo Ra heran karena Min Soo tak datang dan merasa bahagia karena Hong Sul gadungan itu membuat nilai kelompoknya anjlok. Hong Sul hanya diam saja, Bo Ra tahu temanya ingin bertemu Yoo Jung dan menyuruh segera pergi karena pacarnya itu pasti sudah menunggunya.

Ditepi danau, Hong Sul berlari dengan wajah gembira menemui pacarnya yang sudah menunggu, mengungkapkan hampir saja lupadengan wajah pacarnya, Yoo Jung sengaja mendekatkan wajahnya lalu memeluknya erat-erat.

Tapi menurut Hong Sul tak ada yang yang bisa mereka lakukan karena Yoo Jung memang harus berkerja, Yoo Jung melepaskan pelukanya berjanji akan bertemu setelah pulang kerja nanti. Hong Sul pikir Yoo Jung akan sibuk, Yoo Jung menyakinkan bisa bertemu dan akan menelpnya. Hong Sul tersenyum bahagia, Yoo Jung mengungkapnya merasa tak rela untuk pergi berkerja, Hong Sul hanya bisa tersipu malu mendengarnya. 

Hong Sul akan masuk kelas, Young Gon sudah duduk didepan gedung memanggilnya. Wajah bahagia Hong Sul langsung berubah kesal dan memalingkan wajahnya. Young Gon mengaku sengaja menemuinya karena Hong Sul tak mau mengangkat telpnya. Hong Sul bertanya apa lagi yang dinginkan Young Gon padanya.

Young Gon memperlihatkan ponselnya, karena pasti akan menyesal apabila tak melihatnya. Hong Sul tak peduli karena sudah tak tertarik bermain dengannya. Young Gon menghalangi jalan Hong Gon memberitahu kalau ada hubungannya dengan Yoo Jung jadi bisa melihatnya dulu sebelum pergi dan akan tahu siapa yang brengsek dan mengetahui Yoo Jung yang sebenarnya.

Hong Sul membaca pesan yang ada dilayar ponsel Young Gon dari atas,

Young Gon tertawa bahagia berhasil membuat Hong Sul membaca pesannya, tiba-tiba Hong Sul langsung mengambil ponsel Young Gon dan berlari masuk ke gedung lalu menahan agar pintu terus tertutup dan menjerit dalah hati harus mengkonfirmasinya.

In Ha sedang yoga, mendengar ponselnya berdering langsung menjerit kesal karena Young Gon selalu menelpnya. Hong Sul mendengar suara wanita menanyakan apakah itu ponsel milik Yoo Jung. In Ha mendengar nama Yoo Jung disebut menanyakan siapa yang menelpnya. Hong Sul bertanya balik siapa yang mengangkat telpnya.

Hong Sul heran wanita yang ditelpnya itu sudah mengenalnya, In Ha yakin Hong Sul pasti akan gila jika tahu siapa dirinya, lalu mengakui sebagai pacar Yoo Jung. Hong Sul terdiam wajahnya terlihat lemas, In Ha mengejek Hong Sul terlalu berkhayal  menjadi pacar Yoo Jung dan menyuruhnya pergi ke psikiater.

Young Gon akhirnya bisa mendorong pintu karena Hong Sul terlihat lemas, Hong Sul menatap ponsel Young Gon seperti masih tak percaya. Young Gon mengeluh Hong Sul yang terlalu kuat, lalu mengambil ponselnya ingin tahu siapa yang ditelpnya tadi.

Yoo Jung mencoba menelp Hong Sul tak tak diangkat, ketika pintu lift terbuka ayahnya ada didalam, Yoo Jung sebagai pegawai magang memberi hormat seperti pada atasnya. Tapi sang ayah dengan santai malah memberikan salam dengan dua jarinya lalu mengajaknya masuk bersama.

Hong Sul berjalan pulang dengan tatapan kosong bergumam “Aku yakin dia adalah kakak Baek In Ho. Dan dia bilang, itu adalah nomor Sunbae.”Tapi ia akhirnya mencoba mensugesti untuk tak percaya dengan Young Gon dan harus membicarakannya dengan Yoo Jung. Tiba-tiba kakinya berhenti melangkah karena Yoo Jung sudah menunggunya dibawah pohon marpel yang berguguran.

Hong Sul menanyakan tentang pesan itu, dalam hatinya juga ikut bergumam “Apa setelah mengirimnya dia memberikan ponsel itu?” lalu menanyakan alasan Yoo Jung mengirimkan pesan itu pada Young Gon karena ketika menanyakan hal itu tahun lalu kalau Oh Young Gon hanya salah paham dan Yoo Jung tak berniat melakukannya.

Yoo Jung menegaskan kalau tak tahu, Hong Sul menatap Yoo Jung masih saja tak percaya dengan ucapan pacarnya. Yoo Jung menyakinkan kalau dirinya benar-benar tak tahu dan juga tak berbohong. Hong Sul menatap Yoo Jung kembali bergumam “Tidak, aku sangat yakin Sunbae sangat membenciku tahun lalu. Dia tak mungkin mengirim SMS itu tanpa sebuah alasan. Bagaimana perasaannya saat dia mengirimkan SMS itu?”

Yoo Jung bertanya Hong Sul ingin dirinya mengatakan apa, Hong Sul bergumam dalam hati sambil menangis “Sunbae... Kau sebenarnya siapa?”

In Ho mengomel sendirian karena harus terus memainkan lagu anak SD, merasa harga dirinya sekarang terinjak-injak, lalu terhenti melihat Hong Sul dan Yoo Jung dibawah pohon yang berguguran, menduga sedang bertengkar pdaha Suasana jalan ini sangat romanticakhirnya memilih untuk memlalui jalan lain.

In Ho sampai kerumahnya, sambil membuka jaketnya sudah tahu pasti keadaan yang tadi dilihat akan terjadi, karena sudah tahu kepribadian Yoo Jung dan yakin Bulu Anjing pasti sangat menderita denganPerasaannya pasti sangat sakit.

Berita Terkini