SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kepastian kuota bagi suporter PSS Sleman dalam pertandingan Arema FC Vs PSS Sleman di stadion Kanjuruhan, Selasa (24/9/2019) akhirnya terjawab.
Salah sat kelompok suporter pendukung PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) dipastikan bakal hadir di Malang.
Setelah sempat muncul isu larangan kehadiran suporter PSS Sleman, Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) ke Stadion Kanjuruhan Malang, kini sudah ada kepastian dari Panpel Arema FC yang memberikan kuota bagi suporter tim tamu.
Saat pertandingan Arema FC Vs PSS Sleman, Selasa (24/9/2019) , akhirnya disepakati jika suporter lawan boleh datang.
Sebelumnya sempat diragukan suporter lawan dapat hadir ke Kanjuruhan, karena insiden bentrok kedua kelompok suporter Aremania dengan suporter PSS Sleman yang terjadi saat laga pembuka Liga 1 lalu.
Dikhawatirkan nantinya bentrok dapat kembali terjadi pada laga besok.
Namun setelah Panpel Arema FC berkomunikasi dengan perwakilan manajemen PSS Sleman, akhirnya disetujui jika Panpel Arema FC akan memberikan kuota sebesar lima persen sesuai dengan regulasi, atau sebanyak 2.250 tiket.
"Ini tadi baru dapat info dari saudara Tara (perwakilan manajemen PSS Sleman,red), BCS akan hadir, sehingga minta kuota sesuai regulasi. Kami sebagai ketua Panpel Arema akan menyiapkan kuota sesuai regulasi sebanyak 2.250 tiket, karena itu sudah jadi ketentuan"
"Kalau kami tidak menyiapkan itu tentu ada sanksi," kata Abdul Haris Ketua Panpel Arema FC, Senin (23/9/2019).
"Kami meminta pada saudara Tara dan BCS untuk mengirim surat pada kami terkait akan hadir berapa orang, lalu surat tersebut akan kami serahkan ke kepolisian untuk jadi catatan dan antisipasi. "
"Kalau untuk Slemania, Anggota Presidium Slemanianya Mas Asep kemarin sudah konfirmasi dan dipastikan Slemania tidak hadir, yang hadir dari BCS," tambahnya.
Sementara itu, soal risiko bentrok yang dapat terjadi seperti saat Arema FC away ke Sleman, Haris mengatakan jika Arema FC siap menjadi tuan rumah yang baik untuk tim tamu.
Tapi segala antisipasi tetap akan dilakukan, salah satunya menyiapkan keamanan.
"Tentu itu jadi catatan bagi kami. Akan kami koordinasikan dengan pihak kepolisian. Namun kami selaku Panpel harus siap menjadi tuan rumah yang baik, sehingga hal-hal yang menjadi perhatian akan kami antisipasi sedini mungkin supaya pertandingan bisa berjalan sebaik-baiknya," ujarnya.