Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Persela Lamongan sukses menaklukkan Perseru Badak Lampung FC dengan skor 1-0 di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (20/11/2019) sore.
Gol kemenangan Persela dicetak oleh Moch Zainuri menit 90+4.
Setelah hanya bermain imbang 0-0 hingga babak pertama, mengawali babak kedua, Persela kembali mengambil inisiatif serangan.
Namun kembali, disiplinnya lini pertahanan pertahanan Perseru Badak Lampung menjadikan upaya Persela belum membuahkan hasil.
Sebaliknya, Persela harus kehilangan sayap asingnya, Rafael Gomes de Oliviera karena cedera digantikan Riyatno Abiyoso menit 53.
Tiga menit setelahnya, giliran Perseru Badak Lampung memasukkan Hariyanto Panto menggantikan Aulia Hidayat.
Persela mendapat peluang menit 66 lewat sepakan Alex dos Santos, namun kembali bisa digagalkan oleh Daryono, kiper Perseru Badak Lampung.
Menit 67, Persela memasukkan Demersen menggantikan Hambali Tolib.
Persela mendapat peluang emas bisa mengubah kedudukan melalui titik putih setelah Suhandi melanggar Malik Risaldi di dalam kotak penalti.
Sayang eksekusi penalti Alex dosa Santos bisa ditepis oleh Daryono.
Akibat gagalnya ekseskusi penalti itu, laga dihentikan akibat suporter Persela mulai melakukan kerusuhan, puncaknya masuk ke dalam lapangan dan merusak sejumlah fasilitas Stadion Surajaya.
Bahkan akibat kerusuhan itu, laga sempat dihentikan selama satu jam, sebelum akhirnya dilanjutkan kembali.
Kembali berlanjut di menit 72, Persela kembali mendominasi.
Terus menekan, Persela baru mendapat peluang menit 84 lewat sepakan Kei Hirose. Namun digagalkan Daryono.
Semenit setelahnya, heading Abiyoso juga digagalkan Daryono.
Laga semakin jalan ketat, pelatih Perseru tak luput diberikan kartu kuning akibat melakukan protes terlalu keras.
Masuk menit 90, skor masih imbang 0-0. Terus berupaya, akhirnya Persela mampu menciptakan gol menit 90+4 melalui sepakan Moch Zainuri.
Sepakan Zainuri mampu mengecoh Daryono dan mengubah skor menjadi 1-0.
Di menit yang sama, kembali pelatih Perseru, Milan Petrovic melakukan protes keras sehingga mendapat kartu kuning kedua dan kartu merah oleh wasit.
Semenit setelahnya wasit Dodi meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan, skor 1-0 untuk kemenangan Persela menjadi hasil akhir.
Tambahan tiga poin menjadikan Persela sementara keluar dari zona degradasi, yaitu posisi 15 dengan raihan 28 poin.