Malang Raya

Aturan Baru Pembuatan Akun LTMPT untuk Daftar SNMPTN, Sekolah Yang Lakukan Pemeringkatan Siswa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebagian besar siswa kelas 12 di SMAN 8 Kota Malang sudah mendaftar ke akun LTMPT untuk ikut SNMPTN, Kamis (2/1/2020).

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Batas akhir siswa kelas 12 melakukan pembuatan akun LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) untuk mendaftar ke SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)  adalah 7 Januari 2020.

Terkait pendaftaran ke akun LTMPT kali ini , ada beberapa hal yang baru diterapkan.

Salah satu hal baru LTMPT yakni sekolah yang akan melakukan pemeringkatan siswa untuk masuk kuota 40 persen .

Fitri Kusrini, Koordinator BK SMAN 8 Kota Malang membenarkan adanya sebagai hal baru dari LTMPT.

"Dari 302 siswa, yang belum mendaftar sampai hari ini ada 13 siswa," jelas Rini, Kamis (2/1/2020).

Yang belum mendaftar akan ditanyakan lagi alasannya. Karena bisa jadi realistis dengan nilai karena SNMPTN berdasarkan nilai rapor.

"Atau karena ingin kuliah di kedinasan atau politeknik," jelas wanita berhijab ini. Dari pendaftar, maka akan diambil 40 persen karena kuotanya untuk sekolah akreditasi A sebesar itu.

"Kalau sebelumnya di peringkat oleh sistem di LTMPT. Sebenarnya ini lebih enak bagi sekolah," jawabnya.

Namun karena aturannya berubah, maka sekolah yang melakukan pemeringkatan. "Insya Allah objektif," kata dia.

Maka BK akan koordinasi dengan bidang kurikulum bagi siswa yang masuk 40 persen untuk bisa mendaftar ke SNMPTN.

Jika sudah didapat akan dilaunching dengan mengumpulkan siswa dan akan dibuatkan surat pernyataan untuk ikut SNMPTN.

"Jika tidak ingin ikut meski masuk 40 persen, maka bisa diberikan ke siswa di peringkat bawahnya. Kalau tahun sebelumnya di aturannya tidak bisa," jelas Rini.

Jika ada yang nilainya sama, maka bisa dengan melihat komparasi prestasi akademik dan non akademik.

"Hal ini seperti disampaikan pihak UB saat sosialisasi pada guru BK lalu," jawabnya.

Maka bekal data valid akan jadi pegangan guru BK agar tidak mendapat komplain orangtua misalkan jika ada siswa yang tidak masuk 40 persen pemeringkatan.

Setelah datanya siap, sekolah akan mengisi ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Sebelum itu, BK akan melakukan pendampingan untuk pemilihan prodi.

"Kalau siswa SMAN 8 dari pengalaman sebelumnya banyak yang kuliah di Malang karena alasan orangtua. Seperti ke UM dan UB," paparnya.

Prodi-prodi pilihan siswa jurusan IPA biasanya kedokteran. Jika IPS ke prodi Hubungan Internasional dan akuntansi.

Pada 2019, sebanyak 31 siswa berhasil masuk PTN lewat SNMPTN. Saat itu jumlah siswa kelas 12 ada 281.

Dan 40 persen adalah 112 siswa. Sedang yang lolos di SBMPTN ada 83 siswa.

Jalur mandiri ada 67 siswa. Kemudian ada yang kuliah di politeknik dll.

Yang tak lolos di PTN pada 2019, menurut Rini dari alumni SMAN 8 ada yang berniat ikut lagi SBMPTN.

"Jadi setahun ini buat bimbel," infonya. Sedang Aurel, siswa SMK kelas 12 baru berhasil mendaftar ke akun LTMPT saat liburan sekolah.

"Pas awal dibuka Desember 2019 lalu sulit. TapI ada beberapa teman bisa. Saat liburan sekolah saya coba lagi, eh lancar," kata dia.

Maka ia sudah mendaftar secara permanen dan berharap bisa lolos di pemeringkatan 40 persen di sekolahnya.

Dikatakan, oleh guru BK-nya, bagi siswa yang belum bisa mendaftar ke akun LTMPT diminta melaporkan ke BK dan dibantu.

Berita Terkini