SURYAMALANG.COM - Langkah melakukan video call whatsApp 4 orang sekaligus tanpa repot membuat grup ternyata mudah dan sederhana.
Dengan melakukan video call whatsApp 4 orang sekaligus tentu akan membantu pengguna lebih efektif dan efisien saat berkomunikasi.
Selain itu video call whatsApp 4 orang sekaligus juga populer digandrungi pengguna terutama kalangan muda.
Dilansir SURYAMALANG.COM dari TribunJateng, berikut ulasannya:
1. Telpon 1 Kontak WhatsApp
Untuk mulai menggunakan fitur Group Video Call ini, kamu bisa melakukan panggilan video seperti biasa ke salah satu kontak WhatsApp kamu.
Dan tunggu orang yang kamu telefon, menangkat video call dari kamu
2. Tambahkan teman
Jika sudah terhubung, selanjutnya bakal muncul ikon orang dengan tanda plus di pojok kanan atas untuk menambahkan 2 orang selanjutnya.
Tap untuk ke langkah selanjutnya.
3. Pilih kontak Whatapp
Kemudian kamu akan dibawa ke daftar kontak WhatsApp yang kamu miliki. Pastikan dua orang selanjutnya sudah kamu simpan nomornya dalam daftar kontak kamu.
4. Menikmati obrolan
WhatsApp akan menghubungkan kamu dengan 3 temanmu.
Dan kamu tinggal melakukan percakapan seperti biasa.
Nah, begitu cara melakukan videocall dengan 4 orang sekaligus.
Gampangkan??.
WhatsApp Batal Pasang Iklan?
Sementara itu, kabar penting lainnya menyangkut whatsApp juga datang dari kebijakan iklan yang desas-desusnya akan diberlakukan oleh aplikasi populer ini.
Inisiasi penyematan iklan pada whatsApp kabarnya disebabkan oleh pengguna WhatsApp yang jumlahnya membludak di seluruh Dunia.
Kemunculan kabar iklan WhatsApp awalnya berkat adanya pernyataan dari Facebook Marketing Summit (FMC) 2019 di Belanda.
WhatsApp memang saat ini dapat dikatakan menjadi aplikasi chatting terpopuler yang digunakan oleh pengguna smartphone.
Sekitar 1 miliar orang telah mendownload aplikasi tersebut di layanan Google Playstore.
Alasan lain dari perusahaan yang telah diambil alih oleh Facebook sejak tahun 2017 ini adalah adanya fitur stories yang menjadikannya rencana tempat pemasangan iklan tersebut.
Kabar ini sempat menjadi angin segar bagi para penggunanya yang memiliki bisnis usaha secara online.
Pasalnya, cara kerja dari fitur iklan ini akan seperti Instagram stories.
Pengguna akan disajikan iklan mengenai produk yang dijual dengan menyematkan nama pengiklan di bagian atas kiri layar.
Lalu, pengguna bisa menggeser layar ke atas (swipe up) jika ingin melihat produk barang tersebut.
Namun, nampak kabar yang telah beredar ini hanya akan menjadi sebuah wacana saja.
Melansir laporan dari The Wall Street Journal, Facebook dilaporkan telah meninggalkan rencananya untuk menyematkan fitur iklan tersebut di WhatsApp.
Saat ini dikabarkan bahwa WhatsApp telah membunarkan tim yang ditugaskan untuk mengintegrasikan layanan iklan terbaru pada aplikasi Whatsapp.
Hal ini dikuatkan dengan laporan yang mengatakan bahwa tim tersebut telah dihapus dari kode WhatsApp.
Rencana penyematan ini memang sempat menjadi kontroversi bagi para pengguna WhatsApp.
Pasalnya, dengan rencana ini, dua pendiri aplikasi WhatsApp yaitu Jan Koum dan Brian Acton memutuskan untuk hengkang dari aplikasi yang sudah mereka besarkan sejak tahun 2009 lalu.
Alasan keduanya mundur adalah rencana ini sudah melanggar perjanjian awal dari WhatsApp yang tidak ingin memonetisasi aplikasinya.
Rencana iklan ini memang memiliki tujuan untuk memonetisasi aplikasi WhatsApp dengan cara diberlakukannya sistem pembayaran bagi para penggunanya.
WhatsApp menetapkan biaya yang harus dibayar oleh pengguna sebesar 99 sen per tahun untuk menutupi biaya hosting dan menambah pendapatan perusahaan.
Melansir dari CNet, Facebook mengatakan bahwa perusahaannya saat ini fokusnpada fitur yang memungkinkan bisnis terhubung dengan pelanggan.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai hasil dari rumor tersebut.
Bagaimana pendapat kamu sebagai pengguna WhatsApp? Apakah ini kabar baik atau kabar buruk?.