SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ikut dalam SNMPTN tahun ini adalah Universitas Terbuka (UT).
Hal itu disampaikan oleh Prof Budi Prasetyo, Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) pada SURYAMALANG.COM, Jumat (24/1/2020). Kuotanya hanya 100 orang.
"Pada tahun 2020, UT ikut gabung di SNMPTN. Ada dua prodi yang ditawarkan yaitu Prodi S1 Sistem Informasi dan Prodi S1 Teknologi Pendidikan," jelas Budi.
Kuota masing-masing prodi sebanyak 50 orang. Disebutnya, ini sebagai pilot project sehingga kuotanya 100. Sedang ketentuan masuk UT mengikuti jalur SNMPTN sebagaimana sudah berjalan.
Adapun dua prodi itu ada di Jawa dan luar pulau Jawa. S1 Sistem Informasi ada di Fakultas Sains dan Teknologi Unit Program Pembelajaran Jarak Jauh (UPBJJ) Serang dan Pangkal Pinang.
Sedangkan S1 Teknologi Pendidikan ada di FKIP UPBJJ Makasar dan Medan. Karena masuk SNMPTN, maka yang bisa ikut adalah siswa kelas 12 tahun ini.
Dalam SNMPTN, selain PTN umum juga masuk UIN. Tapi yang ditawarkan di UIN adalah prodi bersifat umum.
Tri Endarwati, Kepala SMKN 9 Malang pada SURYAMALANG.COM menyambut baik masuknya UT dalam pilihan SNMPTN.
"Bagi siswa SMK ini menambah pilihan lembaga pendidikan untuk melaksanakan pendidikan lanjut sehingga wawasan dan kompetensi meningkat," jelas Tri terpisah.
Dikatakan, seiring perkembangan IT, maka siswa bisa belajar secara mandiri tanpa harus tatap muka dan tetap bisa bekerja setelah lulus SMK.
"Jadi yang memutuskan bekerja/berwirausaha namun juga ingin melanjutkan pendidikan dapat berjalan bersama-sama," kata dia.
Sejauh ini, info masuknya UT sebagai pilihan di SNMPTN baru diketahui dari web.
"Tapi kalau sosialisasi khusus mengenai SNMPTN dari UT belum pernah," jawabnya.
Sedang guru BK SMAN 4 Kota Malang, Tinna Suprapti menyatakan jika ada UT masuk di SNMPTN tidak masalah.
"Malah bagus asal anak-anaknya memilihnya sudah mempertimbangkan dengan matang-matang dan harus sesuai dengan kondisinya dan bertanggung jawab terhadap pilihannya," jawabnya.
Masalahnya, lanjut dia, anak-anak juga dirinya kurang familiar dengan UT. Harusnya lebih disosialisasikan.
Sedang soal pilihan prodi yang ditawarkan hanya dua juga dipandang rasional karena baru dilakukan.
Waka Humas SMA Brawijaya Smart School (BSS) Malang, Febrianika Lestari secara pribadi menyambut baik alternatif pilihan masuk PTN ini.
"Mungkin menarik bagi yang sambil bekerja," jawabnya. Tapi orangtua juga guru-guru juga kurang banyak tahu UT itu bagaimana.
Tapi nanti pasti akan disampaikan oleh BK terutama pada siswa yang eligible bisa mendaftar ke SNMPTN tentang pilihan ada UT.
"Saat ini di sekolah kami sedang proses pemeringkatan siswa 40 persen dari jurusan IPA dan IPS. Sudah kami pilah dan pilih," jelas Febrianika.
Sebanyak 40 persen siswa terbaiknya karena akreditasi sekolah A. Sesuai jadwal LTMPT, hasil pemeringkatan diumumkan antara 20 Januari-9 Februari. Kemudian pendaftaran SNMPTN pada 11-25 Februari 2020 dan diumumkan pada 4 April 2020.