SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sabah FA tidak akan mengubah strategi saat melawan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (13//2/2020).
Tim asal Malaysia masih menggunakan strategi seperti saat melawan Arema FC.
Sabah FA wajib menang atas Macan Kemayoran bila ingin menjaga asa untuk lolos kualifikasi.
Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto menilai Persija termasuk tim besar Indonesia yang kini diperkuat pemain bintang.
“Saya mengilustrasikan Persija sebagai tim yang bertabur bintang.”
“Saya coba memasukkan mindset ke pemain bahwa ada Selangor FC di Malaysia yang notabene banyak pemain bintang,” terang Kurniawan kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (12/2/2020).
Pria asal Magelang, Jawa Tengah ini mengaku tidak akan mengubah taktik bermain saat melawan Persija nanti.
Dia memilih bermain menyerang sekaligus mempertajam lini depan seperti yang ditampilkan kala melawan Singo Edan.
“Sebenarnya serangan yang kami bangun sudah bagus. Hanya finishing yang masih kurang,” katanya.
Kurniawan menegaskan Sabah FA tidak mempunyai target juara Piala Gubernur Jatim 2020.
Pengalaman di turnamen ini akan menjadi bahan evaluasi jelang Liga Super Malaysia yang bergulir mulai 1 Maret 2020.
“Kami juga akan tetap memainkan apa yang menjadi game plan kami,” imbuhnya.
Dalam laga sebelumnya, Sabah FA dikalahkan Arema FC dengan dua gol tanpa balas.
Meskipun menciptakan banyak peluang, serangan yang dibangun Rawilson Batuil tidak bisa menembus barisan pertahanan Singo Edan.
Sementara itu, Arema FC masih memiliki kekurangan saat mengalahkan Sabah FA dengan skor 2-0 kemarin.